Dari berbagai media sudah memberitakan bahwa pihak kepolisian daerah Subang Ini sudah menemukan beberapa orang yang diduga terkait dalam meninggalnya Ibu dan anak di daerah Subang Jawa Barat.
Namun sampai saat ini nama-nama tersebut belum juga dijadikan tersangka.
Membahas tentang kepala sekolah atau tepatnya mantan kepala sekolah di Yayasan Bina prestasi nasional yang dikelola oleh kedua almarhumah yang Wahyu yang memang hanya satu kali diperiksa.
Setelah itu menghilang tanpa jejak dan kemungkinan saat ini sedang dicari keberadaannya oleh tim penyidik kepolisian Polda Jawa Barat untuk nantinya dipanggil kembali dan diperiksa serta dikonfrontir dari semua pernyataan saksi-saksi terperiksa.
Dalam tindak kejahatan keji ini banyak saksi yang sudah dijadikan sebagai saksi terperiksa. Mereka di antaranya tidak lain adalah keluarga dekat kedua almarhumah atau bisa dikatakan keluarga kandungnya.
Yang pertama Yosep Hidayah, Yoris Raja Amarullah, Ramdhanu, dan juga kakak beradik dari almarhumah Ibu Tuti suhartini.
Dari semua pernyataan dan ucapan para saksi ini mereka semua saling tuding dan menyulitkan penyelidikan bahkan sepertinya beralibi agar perkara meninggalnya keluarga mereka ini tidak bisa terungkap dan sulit sekali terungkap.
Namun fakta demi fakta yang dilakukan dan diupayakan oleh penyidik daerah Polda Jawa Barat sedikit menemukan titik terang dengan menemukan nama-nama yang terduga terkait dalam meninggalnya kedua almarhumah ini.
Namun fakta itu memang sampai saat ini belum ada kejelasannya karena nama-nama tersebut belum juga dirilis dan ditetapkan sebagai tersangka