Network
PRIANGANTIMURNEWS- Perkara Subang Jawa Barat ini, banyak sekali kejanggalan dari pihak keluarga korban.
Tiga kejanggalan dari pihak keluarga korban ini, menyulitkan penyidik untuk menentukan pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Tiga kejanggalan dari pihak kelurga ini membuat penyidik belum juga menemukan titik terangnya.
Baca Juga: KEREN! Peserta Pawai Obor Bentuk Formasi Lafaz Allah di Tasikmalaya
Jika kepolisian daerah Polda Jawa Barat tidak bisa mengungkap perkara Subang Jawa Barat ini, maka pihak Polri harus turun tangan untuk menangani perkara Subang.
Perkara Subang Jawa Barat ini sudah sangat lama, hampir mendekati satu tahun belum juga ada penjelasan.
Hanya janji-janji saja yang kita dengar dari pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat.
Namun belum ada penentuan penetapan siapa yang akan dijadikan tersangka dalam perkara ini
Perkara Subang Jawa Barat ini memang sepertinya tidak menemukan titik terang.
Yang harusnya pihak kepolisian juga menurunkan tim khususnya untuk mengungkap perkara meninggalnya pengelola dan bendahara Yayasan Bina prestasi nasional.
Tetapi ada perkembangan yang bisa untuk mengungkap perkara Subang Jawa Barat ini.
Yaitu penyidik kepolisian daerah Subang Jawa Barat sudah mendapatkan nama-nama yang diduga terkait dalam meninggalnya Ibu dan anak.
Nama-nama itulah yang terus diselidiki dan dipantau sampai saat ini.
Dalam perkara Subang Jawa Barat, banyak sekali kejanggalan dari pihak keluarga kedua almarhumah.
Baca Juga: Persib Bandung Akan Menjamu Madura United di Kandang, Robert Alberts Beri Pesan Penting
Yang pertama, mereka tidak kooperatif dalam memberikan pernyataannya ke penyidik.
Malah mereka saling menyudutkan dan membingungkan penyidikan.
Yang kedua, pernyataannya sering berubah-ubah dan tidak ada pembuktiannya.
Lalu kemudian menggunakan pendampingan hukum atau pengacara hanya untuk membela diri.
Baca Juga: Libur Hari Raya Tahun Baru Hijriyah dan Weekend, Banyak Wisatawan Memadati Pantai Pangandaran
Dan terakhir seperti tidak ingin terungkapnya perkara Subang ini.
Perkara Subang Jawa Barat, pihak keluarga atau ayah kandung dari almarhumah Amalia Mustika Ratu, dan juga suami dari almarhumah Ibu Tuti suhartini ini menyewa pengacara hanyalah untuk beralibi dan membela diri.
Agar terbebas sebagai saksi, mereka tidak menuntut keadilan untuk menangkap dan mengungkap perkaranya.
Memanglah pihak keluarga dalam perkara Subang Jawa Barat sangat aneh sekali.
Tidak adanya antusias membantu pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat, melainkan malah membuat sulit penyidikan.
Dari hal ini, yakin kepolisian daerah Subang Jawa Barat akan bisa mengungkapnya.
Karena pastilah kemungkinan kepolisian daerah Subang Jawa Barat ada kecurigaan tersendiri adanya keterlibatan dari pihak keluarga korban.
Dalam perkara meninggalnya Ibu dan Anak in, hanyalah mereka saja yang terus diperiksa dan bahkan hanyalah mereka saja yang terus terpublish oleh media.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Irjen Ferdy Sambo Menjadi Diduga Tersangka Setelah Sleman B Ponto Turun Tangan?
Namun hanya saja penyidik belum bisa mendapatkan bukti kuat untuk menetapkan salah satu diantara mereka.
Namun kita semua yakin bahwa kepolisian daerah Polda Jawa Barat ini akan segera menangkap dan merilis siapa tersangka dalam tindakan sekeji ini.
Itulah fakta-fakta mengapa perkara Subang Jawa Barat ini sangat sulit sekali terungkap.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Irjen Ferdy Sambo Menjadi Diduga Tersangka Setelah Sleman B Ponto Turun Tangan?
Perkara Subang Jawa Barat, di mana pihak keluarga korban menyewa seorang pengacara hanya untuk membebaskan diri dari saksi.
Dan beralibi sepertinya menyulitkan penyelidikan bukan malah membantu dan menuntut keadilan agar bisa terungkapnya perkara ini.
Dan tertangkapnya siapa pelaku yang sudah sangat keji terhadap keluarga mereka.
Yang artinya juga kemungkinan diantara keluarga kedua almarhumah di perkara Subang Jawa Barat ini, ada keterlibatannya sampai mereka menutup-nutupi nya.
Dan berusaha untuk mengaburkan penyidikan atau berusaha agar tidak terungkapnya perkara ini.
Pihak kepolisian daerah Subang Jawa Barat tentulah pasti ada kecurigaan.
Namun mereka belum mendapatkan bukti kuat untuk menjadikan salah satunya tersangka.***
