Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berikut perkembangan perkara kasus Subang Jawa Barat ini sudah mau menginjak 1 tahun.
Namun pihak Polda Jabar masih juga belum ungkapkan siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak yang sebenarnya.
Perkara kasus Subang dan perkara meninggalnya Brigadir J jika di samakan dengan perkara kasus meninggalnya Brigadir J ini adalah perkara kasus yang sama dengan perkara kasud Subang Jawa Barat sama-sama terkait tindakan kejahatan yang sangat keji.
Hanya saja dalam perkara meninggalnya Brigadir J ini adalah seorang anggota kepolisian sedangkan di perkara kasus Subang Jawa Barat hanyalah warga masyarakat biasa.
Baca Juga: KASUS SUBANG HOT: Ys dan Yt Sudah Tidak Bisa Mengelak Lagi, Mereka Berdua Menyerahkan Diri?! Cek Faktanya!
Berikut ini perkembangan yang bisa untuk mengungkap perkara kasus Subang Jawa Barat yaitu penyidik Polda Jabar sudah mendapatkan nama-nama yang terkait dalam meninggalnya ibu dan anak tersebut.
Maka nama-nama inilah yang terus diselidiki dan dipantau sampai saat ini dalam perkara kasus Subang Jawa Barat.
Dalam perkara kasus Sudang ini banyak sekali kejanggalan dari pihak keluarga kedua almarhumah yang pertama mereka tidak kooperatif dalam memberikan pernyataannya ke penyidik.
Malah mereka saling menyudutkan dan membingungkan penyidikan. Yang kedua pernyataannya sering berubah-ubah dan tidak ada pembuktiannya lalu kemudian menggunakan pendampingan hukum atau pengacara hanya untuk membela diri dan terakhir seperti tidak ingin terungkapnya perkara kasus Subang ini.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERUNGKAP: Ternyata Benar, Nama Tersebut adalah Yoris dan Istrinya, Fix Jadi Tersangka?!
Diketahui menyewa pengacara hanyalah untuk beralibi dan membela diri agar terbebas sebagai saksi kasus Subang.
Mereka tidak menuntut keadilan untuk menangkap dan mengungkap perkaranya memanglah pihak keluarga dalam perkara kasus Subang Jawa Barat sangat aneh sekali tidak adanya antusias membantu pihak Polda Jabar.
Malah membuat sulit penyidikan dari hal ini dan malah saling tuduh. Saksi-saki ini akan diperiksa kembali. Karen pihak Polda Jabar sangat mencurigai adanya keterlibatan dalam kasus Subang tersebut.***
