"Kita harus tahu wadah olahraganya dan keberadaan bibit atlet tersebut," lanjutnya.
Arah kedepan KONI akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Pangandaran untuk memajukan prestasi olahraga yang membawa harum nama daerah Pangandaran,dirinya juga mengajak kepada semua atlet untuk membuktikan sebuah prestasi.
"Ayo Buktikan dulu Prestasinya dalam membawa nama harum daerah," tambahnya.
Peraih medali emas Rizal Hidayatulloh menceritakan, dirinya menyukai olah raga pencak silat sejak umur tujuh tahun dan saat ini masih duduk di kelas 6 Madrasyah Ibtidaiyah Cikembulan dan berlatih silat di padepokan yang berada di Desa Cibenda Parigi.
Baca Juga: Diduga Hacker Bjorka, Pemuda di Madiun Ditangkap Tim Cyber Mabes Polri
Menurut Rizal, untuk kejuaraan tingkat nasional cabor pencak silat tahun 2022 yang diikuti kurang lebih 2.000 peserta baik dari dalam maupun luar Jawa Barat.
"Alhamdulillah kerja keras, berkat doa kedua orang tua, pelatih untuk kelas 45 Kg saya bisa meraih juara pertama dan memperoleh medali emas," ungkapnya.
Sementara itu tiga atlet pencak silat lainnya yang meraih prestasi medali tersebut diantaranya Raka meraih medali emas dan Fauzan meraih medali perunggu, sedangkan Imam finish di semi final.***