Sodetan Solusi Penanganan Banjir di Desa Bunisari Pangandaran, Banjir Berangsur Surut

- 30 September 2022, 06:12 WIB
Perahu polytelin bantuan dari Kemensos RI dijadikan sebagai alat mobilisasi warga yang terisolir akibat banjir di Desa Bunisari Kec. Cigugur Kab Pangandaran, Kamis, (29/9/2022)
Perahu polytelin bantuan dari Kemensos RI dijadikan sebagai alat mobilisasi warga yang terisolir akibat banjir di Desa Bunisari Kec. Cigugur Kab Pangandaran, Kamis, (29/9/2022) /Dok. Tagana Pangandaran./

PRIANGANTIMURNEWS- Bencana banjir yang melanda pemukiman warga di Desa Bunisari Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran sudah memasuki hari ke lima.

Banjir yang merendam hektaran lahan di area pemukiman warga tersebut berangsur-angsur surut.

Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran melakukan survei penanganan banjir di Desa Bunisari, Kecamatan Cigugur.

Kepala Dinas PUTRPRKP Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya mengatakan, dari hasil survei ke lokasi banjir, direncanakan akan dilakukan sodetan untuk pembuatan saluran pembuangan air.

"Kami akan membuat dua saluran pembuangan air," kata Ling Ling, Kamis 29 September 2022.

Baca Juga: Jadwal Sholat Hari Ini Jumat, 30 September 2022 untuk Wilayah Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya

Menurut Ling Ling, ada dua saluran pembuangan yang akan dibangun, pertama saluran dengan panjang 60 meter dan lebar 2 meter dan tinggi 2 meter. Lalu kedua panjang 80 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 8 meter.

Hanya saja kata Ling Ling, apabila kondisi banjir masih semula, penanganan banjir di Desa Bunisari dengan cara penyodetan.

"Cuma terkendala alat berat susah untuk masuk ke lokasi banjir. Namun kami akan lakukan penanganan secepatnya," kata Ling Ling.

Baca Juga: Luis Milla Meniru Strategi Shin Tae Young Karena Sukses Bawa Timnas Indonesia Jelang Laga El-Clasico

Dia menargetkan, pekerjaan akan dimulai pada bulan Oktober besok, pasalnya, kalau sekarang alat berat dipaksakan masuk ke lokasi banjir dikhawatirkan akan berbahaya.

"Kita tunggu hingga cuaca mendukung untuk melakukan pekerjaan," kata Ling Ling.

Ia mengatakan, sebenarnya di lokasi banjir sudah ada saluran pembuangan, tapi mungkin karena dibuat secara swadaya masyarakat, sehingga pembuangan air tidak efektif.

"Saluran nya terlalu kecil, sementara saat ini intensitas hujan sangat tinggi. Ma solusinya saluran yang sudah ada akan diperbesar," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini 30 September 2022, Anda Merasa Hidup dan Terlihat Sibuk

Bahkan, kata dia, Bupati Pangandaran juga sudah memberikan atensi untuk segera melakukan penanganan.

"Anggarannya masih kami hitung. Namun kami akan secepatnya melakukan penanganan," katanya.

Ia menjelaskan, sebenarnya bencana banjir di Bunisari adalah banjir musiman. Namun dikarenakan intensitas hujan saat ini sangat tinggi, sehingga genangan banjir semakin tinggi.

Dirinya berharap, mudah-mudahan dengan penanganan ini, masalah banjir di Desa Bunisari bisa teratasi, karena kontur tanah di lokasi banjir seperti cekungan.

"Maka kami antisipasi dengan sodetan. Nanti ke depan apakah akan dibuat permanen atau bagaimana, kita akan bahas kembali. Yang penting sekarang air bisa mengalir dulu," pungkasnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Rizky Billar, Suami Lesti Kejora yang Diduga Lakukan KDRT

Di tempat terpisah Kepala Desa Bunisari Saepudin menyampaikan, area pemukiman warga yang terdampak banjir sekitar 7 hektar yang terdapat 80 rumah warga.

"Yang terisolir ada 4 rumah, ketinggian air nya sampai atap rumah," ujarnya, seraya dirinya menambahkan, kondisi banjir saat sudah mulai surut.

Sementara Ketua Tagana Kab Pangandaran Nana Suryana mengabarkan, bantuan logistik untuk warga yang terdampak banjir tersebut mengalir dari pemerintah daerah, provinsi, pusat, Polres Pangandaran maupun bantuan dari berbagai elemen.

"Kami juga sudah mendapat bantuan 3 buah perahu Polytelin dari Kementerian Sosial RI, sekarang kita gunakan sebagai alat mobilisasi warga yang terisolir oleh banjir," pungkasnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x