Event Pan Asia Hash Dikritisi, Ketua LPNU: Perlu Jiwa Teloransi Antar Umat Beragama Dalam Bingkai NKRI

- 12 Oktober 2022, 07:51 WIB
Peserta Pan Asia Hash sedang berbelanja pakaian pantai yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Pangandaran.
Peserta Pan Asia Hash sedang berbelanja pakaian pantai yang bisa mendongkrak ekonomi masyarakat Pangandaran. /PRMN/AGUS KUSNADI/

PRIANGANTIMURNEWS- Pelaksanaan event Pan Asia Hash 2022 di Pangandaran dikritisi oleh beberapa pihak.

Event berkelas Internasional yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai Negara itu sukses bisa mengangkat promosi wisata dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pangandaran.

Munculnya kritikan tersebut, banyak tanggapan-tanggapan yang positif atas kegiatan event Internasional yang melibatkan peserta dari berbagai negara tersebut, seperti yang disampaikan Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini Rabu, 12 Oktober 2022, Kepribadian Mudah Bergaul, Membantu Karir Anda

"Selaku muslim saya setuju kalau alkohol itu haram, dan saya setuju kalau kita perlu membentengi umat dari bahaya alkohol," ungkap Ketua LPNU kab Pangandaran Iwan Shofa, Rabu, 12 Oktober 2022.

Namun, kata dia dalam konteks bernegara dalam bingkai NKRI tentunya dengan perbedaan agama didalamnya memerlukan jiwa toleran dalam menghadapi berbagai persoalan dan saling memberikan ruang satu sama lain.

"Tidak semua agama mengharamkan alkohol, maka sudah sewajarnya pemerintah memberikan ruang dengan tanpa mendiakreditkan kelompok atau agama yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini Rabu 12 Oktober 2022, Keuanganmu Lancar ada Peluang Untuk Menabung

Menurutnya, event PAN ASIA HASH adalah event yang melibatkan puluhan negara dengan perbedaan agama didalamnya, terkait dengan adanya salah satu rangkaian acara yang diperdebatkan.

"Sejauh yang saya tau kegiatan tersebut digelar dengan konsep privat, jauh dari penduduk, bukan di area publik dan dengan pengamanan area sedemikian rupa, sehingga tidak bisa diakses oleh masyarakat secara umum dan hanya dihadiri oleh peserta yang sudah ditentukan sebelumnya," ujarnya.

Lanjut Iwan, sebagai kabupaten yang mempunyai visi pariwisata Pemerintah sudah sewajarnya hadir untuk mensukseskan acara tersebut dengan tujuan mempromosikan pariwisata kepada dunia.

Peserta Pan Asia Hash saat melakukan long run dari Karang Nini menuju Pantai Pangandaran.
Peserta Pan Asia Hash saat melakukan long run dari Karang Nini menuju Pantai Pangandaran.

Baca Juga: Agensi Umumkan, Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Menikah

"Ada sekitar 4.000 peserta yang berasal dari 22 negara, selain akan berdampak manfaatnya secara langsung kepada para pelaku pariwisata dan berbagai penyedia jasa didalamnya seperti perhotelan, rumah makan, para pedagang, tour guide dan sebagainya," ucap Iwan.

Sebagai pengelola rumah makan, secara langsung dapat merasakan itu semua. Kegiatan seperti ini juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab. Pangandaran melalui pajak dan retribusi yang secara langsung maupun tidak akan berpengaruh kepada kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini Rabu 12 Oktober 2022, Anda dan Pasangan Harus Saling Menjaga Hubungan

"Dalam situasi saat ini dimana ekonomi Dunia sedang tidak stabil dan berdapak pada melemahnya perekonomian dan daya beli masyarakat termasuk di sektor pariwisata," tutur Iwan.

"Maka kegiatan seperti ini diharapkan akan sangat berpengaruh kepada ekonomi masyarakat di Kabupaten Pangandaran," tambahnya.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah