Network
PRIANGANTIMURNEWS- Di tengah kejadian bencana selalu diikuti berbagai berita.
Banyak beredar berita yang benar-benar terjadi dan didapat dari sumber yang bisa dipertanggungjawabkan.
Ada juga berita yang 'seolah-olah' benar tapi sebetulnya tidak akurat.
Baca Juga: Bus Semeru Putra Transindo Terguling ke Jurang, Tujuh Orang Tewas dan Belasan Terluka
Entah apa maksud dari orang-orang yang memposting berita tidak akurat tersebut.
Di media sosial berita bencana gempa Cianjur dan Garut tidak luput dari perbuatan orang-orang iseng ini.
Seperti informasi gempa Garut yang terjadi pada Sabtu 3 Desember pukul 16:49 WIB.
Orang iseng kembali beraksi dengan menyebarkan informasi yang 'seolah-olah' benar tersebut.
Kali ini beredar video di Aplikasi Tiktok pasca gempa Garut yang menunjukan terjadinya angin puting Beliung di Pantai Sayang Heulang Garut.
Kebenaran video tersebut kemudian ditelusuri oleh tim Jabar Saber Hoaks. Dan hasilnya ditemukan bahwa
kejadian dalam video tersebut bukan di Garut tapi di Tasikmalaya.
Video ini ditemukan di kanal YouTube Redaksi Trans 7 Offisial yang diunggah pada 7 Januari 2019.
Video yang diberi judul 'Angin Puting Beliung Ditengah Laut Tasikmalaya' tersebut diunggah pada 31 Januari 2019.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Naik Status Jadi Level Awas dari Level Siaga, Pemerintah Berikan Himbauan Ini!
Jabar Saber Hoaks menyimpulkan bahwa klaim video terjadinya angin puting beliung di Pantai Sayang Heulang, Garut adalah salah.
Fakta sebenarnya kejadian angin puting beliung tersebut terjadi di Pantai Cipatujah Tasikmalaya pada 29 Desember 2019.
Jadi segala berita atau informasi di media sosial kiranya bisa dicerna dulu secara bijak. Sebelum informasi yang salah itu sudah terlanjur kita sebarkan lagi. ***
