Network
PRIANGANTIMURNEWS - Tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan jalan Cihideung KOta Tasikmalaya semakin memadat.
Para pedagang tersebut menagih janji izin untuk berjualan yang merupakan mata pencaharian mereka dikawasan tersebut pada Pemerintah Kota Tasikmalaya.
Hal tersebut terpantau semakin padat per 21 Maret 2023, bahkan beberapa pedagang sudah lebih lama yakni satu minggu atau bahkan ada yang lebih lama.
Baca Juga: PPKH Kota Tasikmalaya Gelar Acara Munggahan, Hingga Luncurkan Website
Mereka para PKL memaksa berdagang kembali di jalan yang sudah diperbaharui tersebut lantaran janji pemerintah tak kunjung usai, padahal sudah lebih dari lima bulan.
Harapan dari para PKL meminta mereka diizinkan kembali untuk berjualan di jalan Cihideung yang sudah direnovasi tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Adang Sutiawan, sebagai Ketua Paguyuban PKL Cihideung.
Informasi yang disampaikannya, ada sekitar 350 orang yang berjualan di jalan Cihideung sebelum diperbaiki.
Mereka dilaporkan sementara berjualan di wilayah Jalan Pasar Wetan.
Meski demikian para PKL yang berjualan saat ini terlihat lebih seragam. Dengan tenda 2x2 dan beberapa memakai seragam putih.
PKL yang memadati jalan Cihideung tersebut mulai berjualan sejak pukul 08:00-16:00 WIB. Menjadi lebih semarak dan ramai jelang Ramadhan kali ini.
Adang menyampaikan, bahwa kembalinya PKL berjualan saat ini tidak lepas dari pelibatan langsung Karang Taruna setempat.
Baca Juga: Ternyata Berpuasa Bermanfaat Untuk Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya!
Dengan uang harian sebesar Rp.5.000 yang akan digunakan untuk kebersihan sampah dan keamanan, dan akan memajang 3 toa sebagai media informasi para pedagang.
Setiap PKL di jalan Cihideung menjual barang yang berbeda. Ada yang menjual makanan, aksesoris, sandal, pakaian dan beberapa hal lain.
Setelah berjualan, Adang mengaku omset yang didapat ada yang capai 50 hingga 70 persen.
Mereka akan terus berjualan sampai malam takbiran berlangsung, dan akan menjadi bagian dari semarak ramadhan tahun ini.
Sementara H Baban Sobandi, Ketua RW 04 Cihideung menyampaikan bahwa saat tanggal 16 Maret 2023 para PKL sudah mulai berjualan kembali di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Ternyata Berpuasa Bermanfaat Untuk Kesehatan Otak, Ini Penjelasannya!
"Data para PKL yang boleh berjualan di pedestrian Cihideung sekitar 231 PKL. Denah yang kami ajukan, 175 PKL berjualan di pedestrian, dan sisanya ada di trotoar," ungkap H Baban.
Tapi angka tersebut terbalik dengan data denah Pemkot Tasikmalaya, namun dirinya menambahkan bahwa hal tersebut masih di pertimbangkan oleh pemerintah.
Viky Pebryana, Ketua Karang taruna menyampaikan bahwa dirinya sedikit khawatir ketika mengkoordinasi PKL di kawasan jalan Cihideung tersebut.
Dirinya mengaku khawatir jika esensi dan estetika dari pedestrian tersebut hilang perlahan-lahan.
Sehingga dirinya pun berinisiatif untuk melakukan koordinasi denga dinas terkait agar PKL tertib, tidak ada sampah dan pedagang liar lain.
Baca Juga: Berontak! Pelatih Timnas Indonesia Semprot Persija dan Persib Yang Bermasalah
"Iya, 231 PKL yang terdaftar nantinya akan mendapat SK dari Pemerintah. Nanti kami buatkan ID Card juga, selain pedagang itu, kami larang jualan di pedestrian Cihideung," akhirinya.
Saat disinggung terkait izin dari Pemkot Tasikmalaya, secara spontan mereka menjawab belum ada.
Namun mereka merasa berhak menagih janji dari Pemkot Tasikmalaya, karena berjualan adalah nafkah mereka yang utama.
Artikel ini pertamakali tampil di, koran.pikiran-rakyat.com dan ditambah dengan informasi terbaru.
Baca Juga: Dipanggil Timnas Indonesia Melawan Burundi, Rico Simanjuntak: Saya Bilang Seperti Terlahir Kembali
Artikel memiliki judul: Ramadhan, PKL Mulai Padati Kawasan Pedestrian Cihideung.***
