Jasad Sugandi Ditemukan Dalam Gua Sedalam 5 Meter. Evakuasi Berlangsung Dramatis

- 30 Oktober 2020, 20:17 WIB
Petugas BPBD yang di bantu warga saat mengevakuasi jasad Sugandi dari dalam lubang batu sedalam 5 meter di lahan kebun milik korban, Jumat, 30 Oktober 2020.
Petugas BPBD yang di bantu warga saat mengevakuasi jasad Sugandi dari dalam lubang batu sedalam 5 meter di lahan kebun milik korban, Jumat, 30 Oktober 2020. /Dok.Polsek Cimerak./

PRIANGANTIMURNEWS-
Jasad Sugandi (60) akhirnya berhasil diangkat dari lubang maut sedalam 5 meter oleh petugas BPBD Kabupaten Pangandaran, Jumat, 30 Oktober 2020 sekitar pukul 13.00 WIB.

Diketahui Sugandi merupakan warga Dsn. Sodong Rt. 007 Rw. 003 Ds. Batumalang Kec. Cimerak Kab. Pangandaran yang ditemukan warga sudah dalam kondisi membusuk terutama pada bagian wajah.

Lubang batu yang warga setempat menyebutnya gua itu memiliki lubang berdiameter 50 centimeter sehingga menyulitkan proses evakuasi. Akhirnya petugas BPBD yang dibantu oleh warga berhasil diangkat ke permukaan. Proses evakuasi jasad Sugandi berlangsung dramatis.

Baca Juga: Sebanyak 287 Peserta Lolos Seleksi CPNS Formasi 2019 Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Pangandaran

Kapolsek Cimerak Inspektur Satu Budi Purwanto membenarkan atas penemuan mayat bernama Sugandi di dalam lubang batu yang berada di lahan miliknya dengan posisi kepala dibawah.

Menurut keterangan dari saksi-saksi termasuk istrinya, pada hari Rabu, 28 Oktober 2020 sekitar jam 09.00 WIB, korban berangkat dari rumah untuk pergi ke kebun.

Lubang batu dimana jasad Sugandi ditemukan
Lubang batu dimana jasad Sugandi ditemukan

"Katanya biasanya korban pulang setelah waktu sudah petang, namun hingga malam hari korban juga belum juga pulang ke rumah nya," ungkap Budi, Rabu, 30 Oktober 2020.

Lanjut Budi, lalu keesokan harinya istri korban mencari ke tempat saudara-saudara nya ternyata belum ditemukan juga.

Lalu pada hari Jum'at, 30 Oktober 2020 pagi, warga di Dsn. Sodong melakukan pencarian di sekitar kebun milik korban.

"Akhirnya korban ditemukan di dalam sebuah lobang batu berukuran diameter lebih kurang 50 cm dan kedalaman lobang lebih kurang 5 meter dalam keadaan kepala dibawah kaki diatas," kata Budi.

Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Cimerak bersama petugas Puskesmas Logokjawa mendatangi lokasi dan melakukan evakuasi korban yang dibantu oleh warga.

"Namun sulit dilakukan evakuasi karena medan dan posisi yang tidak memungkinkan yang akhirnya minta bantuan ke BPBD Kab. Pangandaran," ujarnya.

Maka sekira jam 14.30 WIB, petugas BPBD tiba di lokasi dan langsung melakukan evakuasi yang akhirnya jasad korban bisa terangkat.

Lalu kata Budi, jasad korban di bawa ke rumah duka dan dilakukan visum et repertum oleh team dari puskesmas dengan hasil tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan demikian istri korban beserta keluarganya menerima atas kejadian tersebut sebagai musibah.

"Istri korban beserta keluarganya menolak jasad Sugandi untuk dilakukan otopsi, dan sekarang jasadnya sudah dipulasara oleh keluarga dan warga setempat," kata Budi.

Camat Cimerak Atang Kuncara membenarkan penemuan jasad warganya tersebut. Hanya saja sejauh ini dirinya belum mengetahui motif korban hingga nekat untuk mengakhiri hidupnya dengan menceburkan ke dalam lubang batu.***

Editor: Agus Kusnanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x