6 Tips Menikmati Daging Sapi di Hari Raya Idul Adha agar Tubuh Tetap Sehat

21 Juli 2021, 08:57 WIB
Cara memasak daging yang sehat dengan cara dipanggang agar tidak gosong /Pexels/

PRIANGANTIMURNEWS - Idul Adha merupakan perayaan hari besar umat Islam untuk melaksanakan ibadah kurban dan membagikan kebaikan-kebaikan.

Kurban yang dilakukan di Indonesia biasanya dengan menyembelih hewan berkaki empat, seperti kambing dan sapi.
 
Masyarakat biasanya akan mendapatkan bagian pembagian dari hewan kurban yaitu daging sapi yang melimpah.

Baca Juga: CEK FAKTA: Wakil Presiden Ma'ruf Amin Haramkan Membuka Masjid dan Shalat Idul Adha, Benarkah?

Namun, ternyata para dokter mengatakan banyak memakan daging sapi tidak baik untuk kesehatan. Meskipun, memang daging sapi merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein.

Hal ini dikarenakan dalam daging sapi berkontribusi memberikan lemak jenuh pada tubuh, yang akan meningkatkan kadar kolesterol jahat yang tinggi.

Sehingga, alangkah baiknya untuk membatasi konsumsi daging sapi dengan sewajarnya agar tubuh tetap sehat.

“Membatasi konsumsi daging sapi baik dalam mencegah meningkatnya kadar lemak jenuh. Kedua, ketika tubuh terlalu banyak makan daging merah, perut akan mudah kenyang dan tidak mendapat asupan nutrisi baik lainnya,” papar David Levitsky, Ph.D dari Universitas Cornell, dikutip priangantimurnews.com dari Consumer Reports.

Baca Juga: Kemensos Salurkan Bansos BST Rp600 Ribu Sebanyak 5,9 Juta Dengan Menyiapkan Rp7,07 Triliun

Lantas, bagaimana cara menikmati daging sapi di hari raya Idul Adha agar tetap tubuh tetap sehat?

Dilansir priangantimurnews.com dari beberapa sumber, setidaknya ada 6 tips menikmati daging sapi di hari raya Idul Adha agar tubuh tetap sehat, sebagai berikut.

1. Olah daging sapi dengan sehat

Olahan daging sapi bisa dikreasikan ke dalam beberapa makanan misalnya rendang, sate, sup, dan lain sebagainya.

Namun, agar tetap sehat, olahlah daging sapi dengan sehat dan benar, salah satunya dengan mencuci terlebih dahulu daging di air mengalir.

Menurut Catherin Carpenter , Ph.D, profesor kesehatan masyarakat UCLA sebelum memasak daging sapi, rendam terlebih dahulu dalam minyak yang diberi jus lemon. Ini mencegah pembentukan senyawa karsinogen dalam daging.

Selain itu, saat memasaknya pun, rutin membolak-balik kedua sisi daging. Ini bertujuan menghindari satu sisi agar tidak gosong.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 21 Juli 2021: Elsa Panik Saat Masuk Ruang ICU Bertemu Rendy, Sumarno Koma, Andin Gelisah

2. Pilih daging yang memiliki kandungan rendah lemak

Bagian-bagian daging memiliki kandungan lemak yang berbeda-beda. Agar tubuh tetap sehat, alangkah baiknya untuk memilih bagian yang memiliki kandungan rendah lemak.

Umumnya, jenis potongan daging sapi yang rendah lemak dinamakan tenderloin; daging yang terletak di bagian terbelakang badan sapi dekat ekor.

Hal ini dilakukan untuk mencegah kolesterol jahat semakin naik dalam tubuh Anda.

3. Atur porsi makan daging Anda sendiri

Selain dengan olahan yang benar dan memilih jenis bagian daging sapi yang rendah lemak, juga Anda harus mengatur porsi makan daging Anda sendiri.

Aturlah porsi makan daging Anda agar tidak terlalu berlebihan, karena yang bisa mengatur porsi makan hanya diri sendiri.
Saat telah merasa cukup berhentilah meskipun itu memang enak dan ingin melanjutkan makan, tapi tetap berhentilah.

Baca Juga: Wagub Jabar Idul Adha Menjadi Momentum Berbagi Kebaikan di Masa PPKM Darurat

Bila tidak memiliki alat timbang makanan digital, kamu bisa kok mengukur porsi daging dengan menggunakan tangan saja.

Menurut penelitian Clinical Anatomy 2005, mengukur porsi makanan dengan tangan lebih efektif lantaran bisa menyesuaikan dengan ukuran tubuh masing-masing orang.

Caranya, jika ingin konsumsi daging untuk perempuan cukup seukuran satu telapak tangan saja. Sedangkan, untuk laki-laki sebanyak dua ukuran telapak tangannya.

4. Tambahkan sayuran sebagai teman makan daging

Sayuran merupakan makanan yang memiliki kandungan kaya akan serat, sehingga sangat cocok dijadikan teman untuk makan daging sapi.

Daging sapi yang kaya akan protein dapat seimbang dengan sayuran yang kaya akan serat.
Sayuran juga dapat berguna bagi tubuh dan menetralisir produk lemak jenuh dalam daging sapi.

Baca Juga: Cuitan Twitter Presiden Jokowi Sholat Idul Adha dengan Paspampres di Halaman Istana Bogor Dibanjiri Komen Warg

5. Jangan memakan daging yang gosong

Jangan pernah sekali-kali memakan daging yang gosong, meskipun itu olahan sate yang enak sekalipun.
Daging sapi yang gosong mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi.
Oleh karena itu, sebaiknya untuk dihindari bahkan dibuang.

6. Pilihlah daging sapi organik

Daging sapi organik memiliki ciri-ciri kualitas yang lebih baik.
Umumnya, saat sapi dirawat di peternakan dengan label grass-fed, sapi tidak diberi antibiotik tambahan.

Mereka tidak dikurung dan diberi hormon khusus, melainkan sapi dibiarkan memperoleh makan dengan konsumsi rumput segar.

Oleh karena itu, sebaiknya pilih jenis daging grass-fed organik yang punya nutrisi lebih banyak, ketimbang sapi yang sudah diberi suntikan hormon atau antibiotik.

Ingat, makanan organik bukan hanya berasal dari nabati seperti sayuran, tapi daging hewani juga terdapat jenis organik yang akan membuat tubuh tetap sehat.***

Editor: Muh Romli

Sumber: berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler