PRIANGANTIMURNEWS - Ria Ricis dikabarkan mengalami Mastitis pada payudaranya, yang menyebabkan dirinya mengalami sakit dan demam.
Hal tersebut ungkapkan dalam akun YouTube-nya Ricis Official, mengatakan dirinya sempat merasa kesakitan dan ASI yang dihasilkan hanya sedikit.
Setelah berobat, sakit yang dialami Ria Ricis berangsur membaik.
Baca Juga: BSU Pekerja Segera Cair! Kemenaker Terima 5 Juta Data Calon Penerima Bantuan, Simak Syaratnya
Mastitis adalah infeksi yang menyebabkan peradangan payudara pada ibu menyusui, mastitis biasanya terjadi pada 1-2 bulan awal menyusui.
Ciri-ciri seseorang yang terkena infeksi mastitis adalah timbul rasa yang sangat tidak nyaman, sakit yang teramat sangat pada bagian payudara, bahkan dapat menyebabkan demam dan menggigil.
Secara medis, mastitis ini tidak menular, biasanya mastitis identik dengan menyusui dan dapat menyebabkan sakit parah pada payudara.
Baca Juga: Profil Manuel Perez Cascallana Asisten Pelatih Baru Persib Bandung
Mastitis menjadi salah-satu tantangan ibu menyusui, seperti kesulitan dalam menyusui, bahkan menjadi trauma menyusui.
Kebanyakan penyakit ini diderita ibu yang sedang menyusui, karena itu ibu akan kesulitan dalam menyusui, bahkan menjadi trauma menyusui.
Meski kasus mastitis seringnya terjadi pada ibu menyusui, wanita yang belum pernah melahirkan dan menyusui serta wanita yang memasuki masa menopause bisa mengalaminya juga.
Gejala seorang ibu yang terkena mastitis adalah payudara mengeras dan membengkak, sakit saat disentuh, payudara berubah warna menjadi kemerahan, emam dan menggigil.
Baca Juga: Penyebab Mastitis Pada Ibu Menyusui, Salah-satunya Karena Infeksi Bakteri
Terparah, keluar nanah dari bagian puting, atau terdapat benjolan di area getah bening sekitar ketiak.
Berikut adalah penyebab mastitis yang sering dialami oleh ibu yang sedang menyusui :
1. ASI dalam payudara yang tidak semuanya dikeluarkan
Sebaiknya, ibu menyusui harus memompa atau memerah sisa ASI untuk mengosongkan payudara, agar saluran susu tersumbat dan terkena infeksi.
2. Saluran susu tersumbat
Menyusui secara teratur ternyata dapat memperlancar keluarnya ASI dalam payudara.
Jika saluran susu tersumbat dipicu karena stres, atau pemberian ASI yang tidak teratur.
Ibu menyusui harus memerah ASI selama 2 jam sekali, bukan 4 atau 5 jam sekali, agar ASI tidak terhambat di saluran susu dan membuatnya tidak mau keluar.
Baca Juga: Kaget, Posisi Pemain Persib Dirubah Total! Inilah Formasi Mengerikan Luis Milla!
3. Infeksi bakteri
Infeksi bakteri yang menjadi penyebab mastitis bisa masuk ke jaringan payudara karena area sekitar puting mengalami kerusakan.
Akibatnya bkteri berhasil masuk menembus kulit kemungkinan bisa menyebabkan timbulnya infeksi.
4. Tidak langsung menyusui setelah melahirkan
Beberapa orang tua memilih untuk tidak langsung memberikan ASI kepada anaknya setelah melahirkan, mungkin karena tidak mau terlalu lelah atau merasa belum siap.
Itulah penyebab mastitis pada ibu menyusui, salah-satunya karena infeksi bakteri.***