PRIANGANTIMURNEWS – Kasus penyandang HIV AIDS di Kota Tasikmalaya menyentuh angka yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.
Uus mengungkap bahwa kasus HIV AIDS di Tasikmalaya telah menyentuh 1.030 orang.
Baca Juga: Gempa Bali, Lima Bangunan dan Rumah Sakit Balimed Karangasem Rusak
Uus mengatakan bahwa saat ini, para penyandang HIV AIDS bisa mengakses pengobatan terkait penyakit yang mereka derita.
Angka kasus penderita HIV yang besar, menjadi kekhawatiran Uus. Pasalnya, penyakit tersebut dapat menular salah satunya lewat hubungan badan.
Uus menargetkan, ke depannya Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya bisa menuntaskan kasus HIV AIDS dan berharap kasus HIV di Tasikmalaya bisa turun hingga ke angka nol.
Penurunan kasus yang diharapkan Uus adalah Three Zero yakni Zero Infeksi, Zero Kematian dan Zero Diskriminasi.
“Kedepan kita juga akan tambah fasilitas pengobatan yang bisa di akses," ucap Uus.
Keterbatasan fasilitas Rumah Sakit yang menyediakan perawatan bagi pasien HIV menjadi hambatan bagi pemberantasan kasus HIV.
Di Tasikmalaya sendiri, baru ada 3 rumah sakit yang bisa diakses untuk penanggulangan HIV AIDS.
Baca Juga: Inilah 4 Alasan Mengapa Piala Dunia 2022 Qatar Adalah yang Terbaik Dalam Sejarah
Rumah sakit tersebut menyediakan tindakan kesehatan mulai dari diagnosis, pengobatan, konseling dan lainnya.
Nantinya, Pemkot Tasikmalaya akan menambah 8 Puskesmas yang bisa diakses untuk penanggulangan HIV AIDS.
“Sejauh ini baru ada 3 rumah sakit. Kita rencanakan nanti dibuka 8 Puskesmas untuk melayani HIV AIDS, “ ungkap Uus.***