Sebabkan Kanker Hati! Ini Bahaya Penyakit Hepatitis B dan Cara Pengobatannya

14 Januari 2023, 20:05 WIB
Hepatitis B merupakan penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. /Tangkapan layar Youtube RSUD DR. Moewardi_Official/

PRIANGANTIMURNEWS – Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV).

Virus ini menyebar melalui darah dan cairan tubuh lainnya, seperti cairan serviks. Virus ini dapat menyebar melalui tindakan seksual tanpa perlindungan.

Selain itu, penggunaan jarum suntik yang tidak steril, dan dari ibu ke bayi saat kelahiran bisa menyebabkan hepatitis B.

Baca Juga: Inovasi! Jepang Mulai Lakukan Penelitian Terhadap Salju Agar Bisa Menghasilkan Listrik

Virus ini dapat menyebar melalui darah, cairan tubuh lainnya, dan melalui hubungan seksual. Virus hepatitis B dapat menyebabkan kerusakan hati yang parah, termasuk sirosis dan kanker hati.

Selain itu, hepatitis B yang akut juga dapat menyebabkan sirois hati, penyakit hati kronis, penyakit hati akut, infeksi dan kematian.

Penyakit hepatitis B dapat diobati dengan menggunakan antivirus yang dikenal sebagai obat antivirus nucleoside analog (NA).

Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat replikasi virus dan mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh infeksi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Asli Pemain Sinetron Melukis Senja, Terbaru di SCTV, ada Kenny Austin, Callista Arum

Beberapa obat yang digunakan untuk mengobati hepatitis B meliputi Lamivudin (Epivir-HBV), Adefovir (Hepsera), Entecavir (Baraclude), Telbivudine (Tyzeka) dan Tenofovir disoproxil fumarate (Viread).

pengobatan yang diberikan biasanya dilakukan selama 6-12 bulan, tergantung pada tingkat infeksi.

Namun, beberapa pasien mungkin memerlukan terapi jangka panjang, atau bahkan seumur hidup.

Selain itu, pasien yang menderita hepatitis B harus menghindari alkohol, merokok dan mengonsumsi makanan yang tepat.

Baca Juga: Mengaku Wartawan, Pemerasan dijerat dengan ancaman sembilan tahun penjara

Penyandang penyakit hepatitis B juga dianjurkan menjaga berat badan yang sehat. Ada juga vaksin yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi hepatitis B.

Salah satu vaksin yang sering digunakan adalah Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF).

Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF) adalah obat antivirus yang digunakan untuk mengobati infeksi virus hepatitis B dan juga digunakan dalam pengobatan HIV.

TDF adalah analog nucleoside yang bekerja dengan cara menghambat replikasi virus dengan menyebabkan kerusakan pada rantai asam nukleat virus.

TDF di metabolize menjadi aktif tenofovir dalam tubuh yang kemudian menghambat enzim reverse transcriptase yang digunakan virus untuk menyalin genomnya.

Baca Juga: Kasus Penularan Hepatitis B dari Ibu ke Anak Semakin Marak, Menkes Sebut Vaksin Ini!

Hal ini mengakibatkan virus tidak dapat berkembang biak dan menyebar, sehingga dapat mengurangi jumlah virus dalam tubuh dan mengurangi kerusakan hati yang disebabkan oleh infeksi.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube RSUD DR. Moewardi_Official

Tags

Terkini

Terpopuler