Manfaat Komsumsi Jeruk Sebelum Makan, Bukan untuk Turunkan Berat Badan

- 1 Mei 2022, 18:30 WIB
Ilustrasi jeruk.
Ilustrasi jeruk. /Pexels

Tentu saja, apa yang sesuai tergantung pada Rasio Kecukupan Gizi (AKG) Anda atau mungkin cocok untuk seseorang dengan kondisi tertentu seperti tekanan darah tinggi atau diabetes.

“Jadi diet tidak selalu identik dengan mengurangi atau membatasi makan. Tapi tetap disesuaikan. Misalnya, pola makan orang yang aktif secara fisik, termasuk atlet, disesuaikan dengan: Itulah arti diet yang sebenarnya, ” ujarnya dikatakan.

Baca Juga: Berikut 9 Jenis Buah Yang Baik Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes, Mulai Jeruk hinggga Delima

Dalam masyarakat, diet dalam banyak hal identik dengan penurunan berat badan.

Prinsipnya adalah menyeimbangkan energi dan mengurangi apa yang dikonsumsi.

“Jadi keseimbangan energinya adalah, jika Anda ingin menambah berat badan, Anda masuk dan keluar lebih sedikit. Tetapi jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda masuk dan keluar dan Anda menambahkan lebih banyak. Jika Anda keluar lebih banyak, Anda dapat menambahkan olahraga.”

“Kita juga mengurangi apa yang kita konsumsi sesuai standar RDA. Misal kebutuhan kita 2.000 berarti kita memotong makanan dari kebutuhan sehari-hari (misal 1.800, 1.500), pengurangan ini tentu perlu kita negosiasikan. Jangan melakukan diet yang terlalu keras,” katanya.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak, Gunakan Minyak Kayu Putih hingga Jaga Kelembaban Udara

Menurut Mirza, pola makan yang baik adalah dengan menerapkan pedoman yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan: ‘Fill My Plate One Meal’.

Panduan gizi seimbang ini mengandung karbohidrat (nasi, kentang, roti, umbi-umbian), protein nabati (tahu, tempe, kedelai), protein hewani (telur, ayam, daging, ikan), dan lemak sehat (alpukat, minyak zaitun, omega 3) ., AHA dan DHA), vitamin, mineral dan aktivitas fisik seperti olahraga harus terpenuhi.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Al Fikry


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x