Network
PRIANGANTIMURNEWS - Berhati-hatilah kalau memotong kuku. Jika salah bisa berakibat fatal atau terjadi infeksi.
Agar terhindar dari itu semua, alangkah baiknya jika memotong kuku kaki dilakukan dengan hati-hati, hindari memotong kuku yang terlalu pendek.
Memotong kuku jari kaki terlalu pendek dapat menyebabkan kuku kaki tumbuh ke dalam dan mudah infeksi.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Konsumsi Gula Pasir? Yuk Simak Penjelasannya
Setelah selesai dipotong pun, untuk menjaga kesehatan kuku, tepi kuku kaki harus dibulatkan dengan kikir, bukan dibiarkan tajam.
Penting juga untuk dicatat bahwa mengecat kuku kaki untuk menyembunyikan infeksi jamur harus dihindari.
Selama pedicure, luka dan goresan kecil sekalipun pada kulit dapat meningkatkan risiko infeksi.
Selain itu juga kebersihan di salon sangat penting, terutama bagi penderita diabetes.
Baca Juga: Cegah Diabetes Tanpa Obat-obatan, Lakukan Aktivitas Ini Secara Rutin Tiap Hari
Pakar diabetes Dr. Rajiv Kovil, merekomendasikan untuk mengunjungi ahli penyakit kaki atau ahli ortotis yang berspesialisasi dalam perawatan kaki untuk mendapatkan perawatan kaki yang tepat.
Diketahui diabetes dapat berdampak pada kaki akibat aliran darah berkurang dan kerusakan saraf, sehingga penderita penyakit itu perlu waspada jika ingin melakukan perawatan kuku kaki atau pedicure.
Banyak wanita penderita diabetes percaya bahwa pedikur adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kaki mereka, namun, Rajiv menyarankan untuk tidak melakukan pedicure di salon kecantikan.
“Rendaman kaki harus dibersihkan dan didesinfeksi dengan cermat di antara pelanggan dan alat pemotong, serta peralatan lainnya harus dicuci dan sanitasi secara menyeluruh menggunakan larutan desinfektan atau autoklaf bedah, yang menggunakan uap bertekanan untuk mensterilkan instrumen,"kata Rajiv.
Baca Juga: Inilah 5 Pola Makan Sehat Untuk Pengidap Diabetes Tapi Tetap Boleh Makan Enak!
