Tegas! Ini kata Buya Yahya tentang Hukum Wayang dalam Islam

- 22 Februari 2022, 16:14 WIB
 Buya Yahya enjelaskna tentang hukumnya wayang menurut Islam
Buya Yahya enjelaskna tentang hukumnya wayang menurut Islam /SS YouTube @Al-Bahjah Tv /

PRIANGANTIMURNEWS- Hari ini pembicaraan tentang wayang mengemuka di berbagai media dan menjadi perbincangan hangat masyarakat khususnya warga media sosial.

Buya Yahya dalam hal ini menyampaikan tentang bagaimana hukum wayang dalam Islam.

Kita ketahui bahwa wayang merupakan seni yang ada di nusantara (indonesia), kebudayaan ini dalam islam sebagai sarana untuk berdakwah pada saat itu.

Baca Juga: Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Resmi Jadi Orang Tua, Para Selebritis Ramai Ucapkan Selamat

Wayang dalam Islam sangat erat dengan Sunan Kalijaga dalam metode berdakwah dan wayang ini sampai sekarang menjadi seni dan budaya yang harus dilestarikan.

Lalu bagaimana hukum wayang hari ini? Apakah masih relevan dengan ajaran Islam?

Dilansir Priangantimurnews.com dari chanel YouTube @Al-Bahjah Tv menyampaikan bahwa wayang hukumnya jika ditunjukkan untuk berdakwah maka hukumnya tidak dilarang.

Dalam hal ini Buya Yahya juga menyampaikan hukum wayang dalam Islam yang haram dan yang boleh.

Baca Juga: Prediksi Benfica Vs Ajax, Pratinjau, Berita Tim dan Lainnya: Liga Champions UEFA 2021 2022

Dalam Islam gambar yang berbentuk seperti tiga dimensi seperti patung disepakati ulama itu haram, Allah mengutuk gambar mujjiayat atau gambar yang berbentuk, kecuali boneka anak kecil.

“Yang berbentuk berbentuk musjjddah itulah yang dikatakan haram” kata Buya Yahya.

Nah kemudian para ulama pada saat wayang menjadi metode berdakwah kemudian digepengkan menjadi bentuk kulit, maka dalam hal ini wayang tidak sama persis dengan patung.

“Karena itu adalah untuk tidak menjadikan bentuk jasad mujjaddah kemudian juga di dalam gambarnya itu sendiri sudah dirusak padahal namanya Arjuno katanya orang paling ganteng coba Lihat ganteng dari mana Kalau gambarnya nggak begitu jendela belakangnya begitu katanya,” Ucap Buya Yahya.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Melahirkan, Ibu Mertua Geni Faruk Ucap Syukur yang Tak Terhingga

Wayang menurut Buya Yahya telah ada bahkan sebelum adanya Islam, wayang diambil dari budaya Hindu Budha namun para pemuka agama ini menjadikan wayang diisi dengan sarana tentang keIslaman.

“Tujuannya adalah berdakwah, seandainya tanpa wayang bisa juga gak masalah, Cuman karena wayang adalah seni yang satu betul-betul masyarakat yang disenangi dan sampai hari ini pun masih banyak penggemarnya,” Buya Yahya melanjutkan

“Kita tidak bicara tentang penggemar hari ini pada saat itu bagaimana para wali itu melihat Wayang, termasuk dipelopori oleh Sunan Kalijogo ini adalah budaya yang orang bisa berkumpul di situ,makanya beliau masuk dakwah melalui pewayangan ini,” ujarnya.

Baca Juga: Rating Drakor Moonshine dan Ghost Doctor Bersaing Ketat Menjelang Tamat

Menurut Buya Yahya saat itu kisah wayang telah diubah menjadi nilai yang membawa pesan agama islam, yang sebelumnya menguak cerita kesyirikan menjadi sarana untuk berdakwah.

“Banyak kisah yang diubah, kisah syiriknya diubah termasuk didalamnya dimasukkannya kisah Bagong Semar, Roro Gareng, Petruk itu adalah sebelumnya untuk memenuhi langkan kesyirikan,” Ucapnya

Banyak tokoh dewa-dewi yang sebelumnya ada diubah oleh para wali songo agar nilai dari wayang ini bisa membawa pesan agama.

Baca Juga: Walikota Bogor Siap Naik Kelas, Pilgub Jabar atau DKI, Bima Arya: Sekarang Fokus Selesaikan PR Dulu

Maka jelasnya jika wayang ini digunakan untuk metode berdakwah, namun menurutnya lagi jika mendatangkan kemusyrikan menjadikan wayang ini haram, selagi tujuannya baik dan berbentuk gepeng maka tidak dilarang.***

“Dimana melaksanakannya kapan waktunya ini adalah yang memperhatikan keharaman, karena waktunya adalah waktu yang menjadikan orang tidak menjadikan kewajiban, atau tempatnya ada tempat yang di tempat maksiat, nah boleh orang-orangnya pada tidak menutup auratnya boleh,” Tegas Buya Yahya.***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube @Al-Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah