Di mana pada saat itu, dua anak Adam AS tersebut diperintahkan oleh Allah untuk memberikan qurban kepadaNya.
Barangsiapa yang qurban nya diterima, maka ia berhak menikahi putri Adam yang lebih cantik.
Baca Juga: Lirik Lagu Airmata Di Hari Persandinganmu, Terbaru Dari Raffa Affar
Dan kita tahu bahwa dalam kisah tersebut qurban yang terbaiklah yang pada akhirnya diterima di sisi Allah SWT.
Kemudian, setelah qurban itu dilakukan oleh kedua anak Adam, qurban itu pun kemudian dilakukan pula oleh Nabi Ibrahim AS.
Di mana Nabi Ibrahim AS melakukan qurban tersebut setelah mendapat perintah langsung dari Allah melalui mimpinya.
Yang paling luar biasa dalam kisah Nabi Ibrahim ini adalah bahwa yang harus dijadikan qurban tersebut adalah putranya sendiri.
Nabi Ibrahim pada mulanya merasa ragu atas perintah qurban tersebut, namun ketika mendapatkan jawaban kesanggupan dari anaknya, ia pun kemudian tanpa ragu melakukan perintah tersebut.
Nabi Ibrahim dengan iman dan kepasrahan akhirnya menyembelih puteranya sendiri untuk dijadikan qurban sebagaimana yang diperintahkan Allah kepadanya.