Network
PRIANGANTIMURNEWS - Malam Nuzulul Qur'an adalah malam pertama kali Allah SWT menurunkan Al Qur'an kepada Baginda Rasulullah SAW.
Pada tahun ini, malam Nuzulul Qur'an kembali diperingati oleh DKM Rahmatullah Perum BRP Panglayungan Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.
Peringatan malam Nuzulul Qur'an ini dilaksanakan pada Jum'at , 7 April 2023 bertepatan dengan 17 Ramadhan 1444 H usai pelaksanaan sholat tarawih.
Baca Juga: Doa Malam Nuzulul Quran, Bertepatan Malam Ini, 17 Ramadhan 1443 H, Senin 18 April 2022
Tahun 1444 H ini, DKM Rahmatullah membuat gebrakan dalam pujian diturunkannya Kitab Suci Al Qur'an ini.
Melalui seksi Ubudiyahnya yang diketuai oleh H. Haerusalik, SPdI, DKM Rahmatullah Perum BRP dalam peringatan Nuzulul Qur'an ini menghadirkan Mubaligh KH. Badruzaman yang menyampaikan kajiannya.
Selain itu juga dihadirkan kwartet qori terbaiknya yang sudah rutin mengisi acara-acara PHBI ( Peringatan Hari Besar Islam ) di Masjid Rahmatullah Perum BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya.
Keempat Qori tersebut yakni H.Haerusalik, S.Pd.I, Ustadz Dedi Gunawan, Ustadz Iim Darutafhim dan Ustadz Ajang Rahmat.
Baca Juga: Raih Sejuta Pahala di Malam Nuzulul Qur'an, Ini Amalan dan Doanya
Keempat Qori terbaik di DKM Rahmatullah ini, secara bergantian melantunkan ayat-ayat Suci Al Qur'an.
Konsep dengan menampilkan parade kwartet qori melantunkan ayat-ayat Suci Al Qur'an ini adalah kali pertama dilakukan dalam PHBI di Masjid yang berdiri megah di tengah-tengah Perumahan Bumi Resik Panglayungan Kota Tasikmalaya ini.
Adanya parade kwartet qori ini diapresiasi oleh Ketua DKM Rahmatullah H.Nana Nur Sumarna, S.Pd., MM dalam sambutannya pada acara peringatan Malam Nuzulul Qur'an tersebut.
“Secara pribadi saya sangat terharu. Dengan memanfaatkan potensi yang ada, mampu menggetarkan hati kita. Penampilan yang istimewa dari kwartet qori dari seksi ubudiyah dan dakwah DKM Rahmatullah ini sangat luar biasa,” ujar Nana.
Baca Juga: Beberapa Keutamaan Malam Nuzulul Qur'an yang Wajib Dilakukan
Lebih lanjut, Nana Nur Sumarna mengatakan bahwa dengan momen peringatan Nuzulul Qur'an ini semua jamaah Masjid Rahmatullah mampu duduk bersama. Keanekaragaman warga Bumi Resik Panglayungan kata Nana seperti pelangi.
"Keanekaragaman itu seperti pelangi yang melahirkan harmonisasi yang indah. Perbedaan tidak membuat warga BRP bercerai berai," lanjutnya.
Al Quran diterima tiga golongan manusia
Sementara itu KH. Badruzaman dalam tausyiahnya menyampaikan bahwa Al Qur'an diterima oleh tiga jenis manusia.
Golongan pertama adalah manusia dzolim. Bagi manusia dzolim, Allah SWT menurunkan Al Qur'an bukan dijadikan pedoman hidupnya tapi malah membuat orang dzolim tersebut semakin dzolim dengan melakukan maksiat.
Baca Juga: Bacaan Doa Sambut Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan 1443 H, Lengkap Arab, Latin dan Terjemah
Jenis manusia kedua yang menerima Al Qur'an adalah mereka yang berusaha melaksanakan perintah Al Qur'an dan menjauhi segala yang diharamkan oleh Allah SWT.
Sementara jenis manusia yang ketiga adalah manusia yang istimewa. Kelompok ini menerima Al Qur'an dengan mengamalkan seluruh isi kandungan Al Qur'an. Dan meninggalkan seluruh hal yang dilarang oleh Allah SWT.
“Kelompok ketiga yang istimewa ini merupakan anugrah terbesar dari Allah SWT bagi umat Rasulullah SAW.” pungkas KH. Badruzaman.
Peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Rahmatullah Perum Bumi Resik Panglayungan ini dipandu oleh Ustadz Dede Tatang Djohari sebagai pembawa acara.
Baca Juga: Apa dan Kapan Malam Nuzulul Qur'an? Berikut Amalan yang Disunnahkan di Malam Mulia ini
DKM Rahmatullah akan terus konsisten dalam memakmurkan Masjid yang menjadi kebanggan seluruh warga BRP ini baik lewat acara PHBI maupun acara dan kegiatan-kegiatan lainnya. Barokallah. ***
