5 Langkah Dalam Memperkuat Ikatan Ukhuwah Islamiyah Menurut KH Cecep Iwan Ridwan

- 2 Mei 2023, 17:55 WIB
KH. Cecep Iwan Ridwan pada acara Halalbihalal Keluarga Besar SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 2 Mei 2023/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
KH. Cecep Iwan Ridwan pada acara Halalbihalal Keluarga Besar SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 2 Mei 2023/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Istilah ukhuwwah islamiyah seakan sudah tidak asing lagi bagi kita. Dalam pidato-pidato, dalam kajian atau bahkan dalam pertemuan-pertemuan formal maupun informal, dua kata ini sering kali kita dengar.

Ukhuwwah Islamiyah adalah gambaran tentang hubungan antara orang-orang Islam sebagai satu persaudaraan, dimana antara yang satu dengan yang lain seakan-akan berada dalam satu ikatan.

Ukhuwwah Islamiyah gampang diucapkan tapi sulit untuk diaplikasikan dalam situasi dan kondisi sehari-hari.

Baca Juga: Gus Deni Nawawi: Pendidikan Agama Sebagai Benteng Remaja Untuk Berakhlakul Karimah!

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Tasikmalaya Koordinator Bidang Tabligh , KH Cecep Iwan Ridwan, S.T.h.I, M.Pd pada acara Halalbihalal Keluarga Besar SMAN 1 Singaparna Kabupaten Tasikmalaya pada Selasa, 2 Mei 2023.

 

" ukhuwwah islamiyah mudah diucapkan tapi sulit diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi walaupun sulit, mewujudkan persaudaraan Islam dalam arti sebenarnya merupakan kewajiban setiap muslim. " ujar KH. Cecep dalam tausyiahnya.

Kata KH. Cecep, walaupun tidak ada perjanjian tertulis namun umat Islam karena ikatan keislamannya sejatinya memandang sesama Muslim sebagai saudara berdasarkan kesamaan pandangan hidup.

Dan segala bentuk upaya-upaya yang berpotensi merusak ukhuwwah islamiyah harus dihindari.

Baca Juga: Persib Bandung Resmi Kontrak Bintang Timnas! Rachamt Irianto Blak-Blakan Dibajak Persija

Dalam upaya mewujudkan Ukhuwwah Islamiyah menurut KH. Cecep ada 5 langkah yang harus dilakukan dalam upaya membentengi persatuan kita sebagai umat Islam.

Kelima langkah tersebut yakni, yang pertama adalah menutup aib saudara seiman. Setiap manusia punya kelemahan dan kekurangan diri. Kita berkewajiban untuk bisa menahan diri untuk tidak membuka aib atau kekurangan saudara kita.

" Kita harus jaga kehormatan mereka. Kita tutupi kekurangannya dengan saling melengkapi dan menyempurnakan. Tidak dengan mengumbar aib mereka yang dapat menimbulkan ketersinggungan dan berakhir dengan permusuhan. " ujar KH. Cecep yang juga merupakan Pimpinan Ponpes Alam Tahfidz Hamalatul Qur'an Manonjaya ini.

Langkah kedua yakni memaafkan saudara seiman. Langkah ini diperlukan dalam kita sebagai makhluk sosial. Manusia adalah tempatnya salah. Namun sebaik-baik manusia yang berbuat salah adalah yang menyadari, segera minta maaf, menerima maaf dan bertaubat.

Baca Juga: Identitas Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pusat Terungkap

Selanjutnya langkah ketiga yakni melepaskan kesulitan ssama Muslim. Hidup tidak selalu berjalan mulus. Sesuati yang tidak diharapkan bisa datang kapan saja dan bisa menimbulkan kesulitan.

Seperti terjadinya bencana alam yang menyebabkan saudara kita menderita kesulitan. Kewajiban kitalah sebagai sesama muslim untuk meringankan atau bahkan melepaskan kesulitan mereka.

 

Langkah keempat dalam mempererat persaudaraan sesama muslim masih menurut KH. Cecep adalah berbaik sangka kepada sesama muslim.

" Baik sangka kepada sesama muslim adalah akhlak yang diajarkan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-NYA. Kita diajarkan untuk berbaik sangka kepada saudara kita. Tidak mudah terjebak dalam buruk sangka yang bisa menjadi gangguan dalam hubungan dengan sesama. " lanjut Cecep.

Point atau langkah kelima dalam mempererat ikatan persaudaraan sesama muslim ini adalah saling mendoakan untuk sesama muslim. Baik semasa hidupnya atau setelah wafat.

Baca Juga: Insiden Penembakan Kantor MUI, Pelaku Dinyatakan Meninggal dan Tinggalkan Pesan

" Do'a yang baik akan kembali kepada kita yang mendo'akannya. Demikian pula sebaliknya. Kita do'a kan saudara kita baik yang dekat atau yang jauh. Kita kirimkan do'a terbaik untuk seluruh umat Islam." lanjut KH. Cecep yang juga Da'i berstandar MUI Pusat ini.

" Dengan medo'akan kebaikan bagi saudara kita yang lagi sakit, lagi terkena kesulitan, lagi terkena musibah, yakin kitapun akan mendapat kebaikan dan pahala dari do'a-do'a yang kita panjatkan. " pungkasnya.***

Editor: Galih Cipta Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah