Inilah Kriteria Tamu Allah Menurut Pimpinan Ponpes Mabdaul Ulum Kota Tasikmalaya, KH Hadad Abdussalam

- 9 November 2023, 12:24 WIB
KH Hadad Abdussalam (kelima dari kanan) seusai menyampaikan tausiyah pada acara Tasyakur Bi'nimah Keluarga Besar H.Asep Asela/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN.
KH Hadad Abdussalam (kelima dari kanan) seusai menyampaikan tausiyah pada acara Tasyakur Bi'nimah Keluarga Besar H.Asep Asela/Ade Advian Achmad/priangantimurnews/PRMN. /

PRIANGANTIMURNEWS - Tamu Allah atau duyufullah adalah sebutan bagi kaum muslimin yang berangkat menunaikan ibadah haji atau umrah.

Sebutan tamu Allah bagi yang menunaikan ibadah haji dan umrah tersebut telah melekat dalam masyarakat. Tetapi tamu Allah bukan hanya mereka yang berangkat menunaikan ibadah haji atau umrah saja. Ada kriteria lain yang juga masuk ke dalam kriteria tamu Allah tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Mabdaul Ulum Tamansari Kota Tasikmalaya, KH.Hadad Abdussalam dalam tausiyahnya pada acara Tasyakur Bin ni'mah sekaligus acara Walimatul Safar keluarga besar H.Asep Asela seorang tokoh masyarakat dan pengusaha sukses yang mengelola perusahaan pakaian olahraga. Acara ini telah diadakan pada Rabu malam ,8 November 2023 di Leuwimalang Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: 450 Armada Bus Sholawat yang Layani Para Tamu Allah di Tanah Suci akan Berhenti Beroperasi Ini Jadwalnya!

“Selain mereka yang menunaikan ibadah haji atau umrah ada kriteria lain yang juga digolongkan ke dalam tamu Allah. Tamu Allah yang pertama adalah bayi yang baru lahir. Karena bayi yang baru lahir masih bersih dari dosa,”ujar KH.Hadad Abdussalam yang terkenal juga dengan sapaan Wa Ujang ini.

Tamu Allah yang kedua adalah mereka yang begitu gembira ketika mendengar perintah Allah. Perintah Allah di sini adalah lantunan adzan. Ketika mendengar lantunan adzan hati tergerak untuk segera melaksanakan shalat, lanjut Wa Ujang.

Dikatakan Wa Ujang, tamu Allah berikutnya adalah mereka yang membela agama Allah serta yang mati dalam keadaan membawa iman dan Islam.

Usai menyampaikan tausiyah, Wa Ujang kepada  priangantimurnews.pikiran-rakyat.com  juga menyampaikan sikapnya terhadap krisis yang sekarang terjadi di Palestina. Arogansi Israel terhadap Palestina disikapi Wa Ujang bahwa kita di Indonesia harus bersyukur karena Allah masih memberikan keamanan.

Baca Juga: Pontren Al Zaytun Bisa Terancam Tiga Hukuman, Apa Saja, Ini Penjelasan Menkopolhulam Mahfud MD

"Kita bersyukur, negara kita Indonesia oleh Allah diberikan keamanan. Keamanan yang berangkat dari keimanan. Jika keamanan berangkat dari keimanan, hal ini akan menimbulkan keibaan dan toleransi serta rasa kemanusiaan kita. Ini adalah salah satu cara mentasorufkan kenikmatan dari Allah SWT,"kata Wa Ujang.

Halaman:

Editor: Muh Romli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x