Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun, Dapat Dibaca pada Momen Pergantian Tahun 2024

- 31 Desember 2023, 19:39 WIB
Ilistrasi berdoa akhir dan awal tahun
Ilistrasi berdoa akhir dan awal tahun /99.co

PRIANGANTIMURNEWS - Pergantian tahun 2023 menjadi tahun 2024 akan segera tiba. Sebagai umat Islam mari kita memanjatkan doa dimomen pergantian tahun tersebut.

Doa yang dapat dipanjatkan adalah doa akhir dan awal tahun, yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Pergantian tahun 2024 ini merupakan momen yang pas untuk kita sebagai umat Islam memperbanyak doa.

Baca Juga: Bagaimana Menyikapi Saudara yang Sering Iri dan Dengki? Ini Kata Buya Yahya

Doa pergantian tahun ini berisi permohonan ampun akan dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu, serta permohonan akan keberkahan dan perlindungan kepada Allah SWT di masa yang akan datang.

Berikut bacaan doa akhir dan awal tahun 2024, dilengkapi tulisan Arab, latin dan terjemah

Doa Awal Tahun

Dilansir priangantimurnews.com dari buku Kumpulan Doa, Dzikir dan sholawat Al-Khoirot oleh A. Fatih Syuhud, berikut bacaan doa akhir tahun.

اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ

Arab latin: "Allahumma ma 'amiltu min 'amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani 'anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha 'alayya bi fadhlika ba'da qudratika 'ala 'uqubati, wa da'autani ilat taubati min ba'di jara'ati 'ala ma'shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirlî wa ma 'amiltu fiha mimma tardha, wa wa'attani 'alaihits tsawaba, fa'as'aluka an tataqabbala minni wa la taqtha' raja'i minka ya karim."

Baca Juga: Lafadz Dzikir yang Mampu Menghapus 100 Ribu Dosa, Walau Dibacakan Hanya 1 Kali

Artinya: "Ya Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini termasuk yang Engkau larang sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Engkau maklumi karena kemurahanMu sementara Engkau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Engkau perintahkan untuk tobat sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakaiMu. Karenanya aku memohon ampun kepadaMu, ampunilah aku. Ya Tuhanku, aku berharap Engkau menerima perbuatanku yang Engkau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahalaMu. Janganlah pupuskan harapanku, wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."

Doa ini dapat dibaca sebanyak 3 kali.

Doa Awal Tahun

اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ

Arab latin: "Allahumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa 'ala fadhlikal 'azhimi wa karimi judikal mu'awwal. Hadza 'amun jadidun qad aqbal. As'alukal 'ishmata fihi minas syaithani wa auliya'ih, wal 'auna 'ala hadzihin nafsil ammarati bis su'i, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram."

Baca Juga: Ustadz Yayat Ruhiyat Ar-Rasyid: Sangat Keliru Jika Rezeki Dimaknai Dari Hasil Bekerja!

Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karuniaMu yang besar dan kemurahanMu yang mulia, Engkau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepadaMu dari bujukan iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolonganMu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. KepadaMu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmatMu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."

Waktu membaca doa akhir dan awal tahun dapat dibaca pada saat momen pergantian tahun baru Masehi.

Perlu diketahui, waktu membaca doa awal dan akhir tahun ini di tahun baru Masehi pun perlu disesuaikan. Lantaran, terdapat berbedaan penanggalan waktu antara Hijriah dan Masehi.

Baca Juga: UAS: Pemilu Ambil Sejarah Zaman Firaun dan Nabi Musa

Adapaun untuk tahun Masehi mengacu pada waktu tenggelamnya matahari, maka pergantian tahun Masehi dimulai ketika malam pukul 00.00 waktu setempat.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x