Keberkahan dan Keistimewaan Sahur di Bulan Ramadhan, Simak 2 Aspek Penting Dalam Sahur!

- 14 Maret 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi Makan Sahur/harakatuna.com
Ilustrasi Makan Sahur/harakatuna.com /

 

PRIANGANTIMURNEWS - Selama bulan Ramadhan, umat Muslim diberkahi dengan kesempatan istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai amal ibadah yang diajarkan-Nya.

Salah satu praktik yang terkadang terabaikan adalah Makan Sahur, yang sebenarnya memiliki keistimewaan tersendiri yang layak dipahami.

Makan sahur merupakan tradisi yang dijalankan umat Muslim dalam bulan Ramadhan. Ini merupakan waktu sebelum fajar dimana umat Muslim dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman agar memiliki energi cukup untuk melaksanakan puasa di sepanjang hari.

Baca Juga: Hal Penting Harus Diperhatikan Dari Shalat Tarawih, Dikerjakan Berjamaah Bisa Juga di Rumah

Makanan yang biasa dikonsumsi beragam, mulai dari yang berserat tinggi seperti sereal dan buah-buahan sampai protein semisal telur serta daging.

Lebih dari sekadar kegiatan mengisi perut, sahur juga menjadi momen berharga untuk bersama keluarga, menguatkan ikatan batin, dan memohon berkah dari Allah sebelum memulai puasa.

Dengan menjalankan sahur, umat Muslim dapat memelihara kesehatan dan semangat untuk beribadah puasa selama bulan Ramadhan. Rasulullah saw menyatakan keberkahan sahur dengan sabda beliau: "Bersegeralah kalian sahur karena dalam sahur terdapat berkah." (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Makan Sahur yang Perlu Diketahui

Manfaat keberkahan ini mencakup dua aspek yang penting:

1. Manfaat di Dunia: Saat menjalani sahur, kita mendapatkan energi yang cukup untuk menghadapi puasa di waktu siang hari.

2. Manfaat di Akhirat: Dengan mematuhi anjuran agama untuk sahur, kita akan mendapatkan pahala di akhirat.

Makanan Saat Sahur Diberkahi di Akhirat:

Meskipun semua perbuatan akan dihisab di akhirat, makanan yang dikonsumsi saat makan sahur mempunyai pengecualian. Seperti Rasulullah saw bersabda:

"Tiga jenis orang yang akan dijamin tidak dihisab dosanya: orang yang sedang berbuka puasa, orang yang melakukan sahur, dan orang yang berperang di jalan Allah." (Diriwayatkan oleh At-Thabrani).

Baca Juga: Cara Berhenti Merokok! Tekad dan Komitmen, Nutrisi Baik Pola Makan Seimbang Jadi Pendukungnya

Menunda sahur hingga mendekati waktu imsak atau sepertiga malam terakhir adalah tindakan yang dianjurkan. Hal ini sesuai dengan ajaran Rasulullah yang menyatakan:

"Segerakanlah untuk berbuka serta akhirkanlah sahur." Oleh karena itu, makan sahur tidak hanya merupakan kewajiban, tetapi juga peluang untuk mendapatkan berkah dan pahala.

Marilah kita lebih tingkatkan lagi ibadah dengan mempraktikkan sahur sesuai dengan tuntunan agama dan mengikuti jejak Nabi. Semoga Ramadhan tahun ini akan memberikan berkah bagi kita semua.***

Editor: Rahmawati Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x