PRIANGANTIMURNEWS- Setiap pekerjaan jika dilaksanakan dengan iklas, sepenuh hati, jelas akan menghasilkan yang positif dan juga akan mendapat pahala atau sebuah penghargaan.
Hal tersebut mendapat tanggapan dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah bahkan ia menyerahkan penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terbaik.
"Penghargaan diberikan kepada 15 Gubernur," dikutip Priangantimurnews.com Rabu 25 Mei 2022.
Menurutnya, penghargaan diberikan kepada para Gubernur ini merupakan bagian dari kategori penghargaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tahun 2022.
“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur yang telah berhasil membina usaha-usaha penerapan K3 di wilayah masing-masing. juga kepada perusahaan yang memperoleh penghargaan K3,” kata Menaker Ida.
Menaker Ida mengatakan, selain penghargaan kepada para Gubernur selaku Pembina K3 terbaik, Penganugerahan penghargaan K3.
Tahun 2022 juga mencakup kategori penghargaan Sistem Manajemen K3 (SMK3); penghargaan kecelakaan nihil; penghargaan program pencegahan dan penanggulangan HIV-AIDS di tempat kerja.
Penghargaan program pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di tempat kerja.
“Pemberian penghargaan ini adalah bagian dari upaya pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mengkampanyekan K3," ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 25 Mei 2022: Bu Mayang Sebut Cathrine Calon Istri Terbaik untuk Rendy
Dengan memberikan apresiasi berupa pemberian penghargaan K3 kepada pihak-pihak yang telah berhasil menerapkan K3, serta yang tidak kalah penting penghargaan kepada Gubernur selaku Pembina K3.
Menaker Ida memaparkan, pemberian penghargaan K3 terbukti efektif dalam memotivasi stakeholders untuk menerapkan K3 dengan baik.
Hal ini terlihat dari perusahaan yang mendapatkan penghargaan kecelakaan nihil tahun 2021 sebanyak 1.268 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 1.742 perusahaan, sehingga terjadi peningkatan sebesar 37,4 persen.
Baca Juga: KABAR TERBARU KASUS SUBANG : Yosep Marah Besar kepada Danu, Ternyata Ini Pemicunya!
Peningkatan perusahaan yang telah menerapkan SMK3. Pada tahun 2021 tercatat sebanyak 1.616 perusahaan mendapatkan sertifikat K3 dan pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 24% menjadi 2.004 perusahaan.
"Terjadi kenaikan jumlah perusahaan yang mendapatkan penghargaan program P2HIV-AIDS."ujarnya.
Di mana tahun 2021 sebanyak 91 perusahaan dan tahun 2022 sebanyak 343 perusahaan, sehingga mengalami peningkatan sebesar 79,6 persen.***