Kok Diblokir Semua, Gimana Nasib Mereka? Fakta PSE dan Tagar Blokir Kominfo Yang Ramai Dimedsos

5 Agustus 2022, 07:42 WIB
Ilustrasi beberapa platform yang akan diblokir Kominfo salah satunya Paypal /Tangkapan layar Youtube Daftar Populer/


PRIANGANTIMURNEWS - Pemerintah bikin seluruh warga negara Indonesia meriang Bagaimana tidak Kementerian komunikasi dan informasi atau Kominfo memutuskan memblokir sejumlah situs yang tidak terdaftar ke PSE.

Spontan hal ini membuat media sosial ramai dengan hastag dan tagar blokir Kominfo, PSE ini adalah kepanjangan dari penyelenggara sistem ini atau pihak yang mengadakan atau memberi layanan Platform Digital.


Misalnya YouTube yang mana induk YouTube adalah Google atau produk dari Google nah pihak Google inilah yang dimaksud sebagai PSE yang wajib mendaftarkan berbagai layanan seperti YouTube maps atau Gmail.

Aturan tentang PSE ini dimuat dalam perkom info tahun 2021 tentang PSE lingkup private dalam aturan tersebut seluruh PSE harus mendaftarkan diri hingga batas 20 Juli 2022 jika tidak maka seluruh PSE yang melawan akan terancam diblokir.

Baca Juga: Keutamaan Surat Yusuf Ayat 4, Khasiat dan Tata Cara Amalan Hingga Muhasabah Cinta

Tapi pendaftaran PSE ini tidak semudah yang dibayangkan situs PSE Kominfo tempat bagi penyelenggara sering down.

Menyinggung kembali soal Google juga mengherankan karena nama Google sendiri belum kelihatan hingga batas pendaftaran selain Hanya dua entitas yang sudah terdaftar yakni Google cloud dan Google ADS.

Ternyata yang jadi malah Google ini terdaftar di Sumedang hal ini jadi bukti kalau verifikasi yang dilakukan belum matang.

Juga penelusuran seorang content Creator di tiktok Fany Rush memberikan fakta yang lebih aneh situs Kominfo ternyata menggunakan PSE yang tidak terdaftar seperti incapsula yang berasal dari Amerika.

Hal ini membuat Kominfo yang malah jadi pelanggar dari aturannya sendiri tapi mau yang lebih parah pesek yang dimiliki Kominfo malah melegalkan beragam situs judi slot online yang pernah merugikan pemainnya hingga dua milyar rupiah.

Baca Juga: Tabir Misteri Kasus Subang: Diduga 2 Saksi Ini Berpotensi Besar Menjadi Tersangka? Cek Fakta!!

Padahal secara formal Judi adalah hal yang dilarang kan di Indonesia Hal ini pun jadi guyonan,

Kominfo dianggap tidak bisa membedakan mana permainan dan juga judi, Dua pertanyaan yang harus diverifikasi banyak yang bilang begini ini game online enggak daftar di PSE di blokir Gak bisa digunakan,

Tapi ada situs judi slot online daftar device bisa, Kominfo tolong itu game permainan harus dibedain game permainan game orang main gaple uang untuk memainkan memunculkan ide bisa dimainkan.

Bahwa malahan mungkin meloloskan itu tidak ada tapi dia punya punya izin usaha mungkin itu mendaftarkan kejar menjijikkan itu permainan-permainan.

Jadi aku dibedakan permainan judinya dari beragam fakta inilah netizen pun rame-rame menyerahkan hashtag Indonesia menolak maju mengikuti beragam tagar kecaman untuk Kominfo.

Wajar kita menelusuri imbas blokir yang dilakukan Kominfo contohnya PayPal situs rekening virtual ini adalah aset penting bagi para freelancer di Indonesia untuk bertransaksi dengan klien di luar negeri.

Baca Juga: Sosok Intelijen Bongkar Sosok Hubungan Spesial Istri Ferdy Sambo Putri Candrawati dan Brigadir J

Padahal jumlah pengguna ada 462 juta dengan miliaran transaksi per tahun orang yang merugi tentu banyak contohnya saja dari pengakuan tiktoker Remon Cin yang mengaku kalau adiknya bertransaksi di Paypal hingga 40 juta rupiah dalam sebulan,

Lewat profesinya sebagai freelancer kemudian ada steam dan juga Epic games Pada saat Indonesia lagi jadi Pusat eSport di Asia Tenggara,

Padahal tahu enggak sih Kalau kemarin Indonesia itu memiliki dua pemain yang berlaga di di international Dota tuh yang merupakan turnamen terbesar didunia dengan hadiah 710 milyar rupiah.

Belum lagi pengembang atau developer game di Indonesia yang kini menjadi pemimpin untuk urusan jumlah game yang dijual di Steam yang sekarang tidak bisa lagi jualan.

Lucunya ada pengguna yang melaporkan repot tersebut pada tim, tapi tim-tim mengaku kalau tidak tahu ada pemblokiran atau acara daftar-daftar yang harus dilakukan untuk saja.

Baca Juga: Info Persib Terbaru: Teja Paku Alam Siap Gantikan Fitrul, Persib vs Borneo FC Laga Penentu Robert Albert!!

Agustus kemarin Kominfo telah membuka blokir beberapa PSE termasuk Steam dan counter Strike tapi para software developer masih merasa terancam soalnya semua aplikasi yang jadi kunci utamanya harus beradang.

Karena terancam untuk diblokir Nah gara-gara begini beragam kerugian yang didapatkan karena aksi blokir ugal-ugalan Kominfo.

Pihak di sana harus menerima serangan hacker hingga puluhan juta kali beberapa diantaranya berhasil tembus dan membuat situs Kominfo yang berharga miliaran rupiah luluh lantak oleh para hacker.

Pemblokiran ini memang jadi hal absurd karena masih banyak hal yang harus dilakukan Kominfo contohnya massal bocoran data seperti yang pernah menimpa Dokter Tirta.

Apalagi aturan dalam perekonomian foto tahun 2021 tentang PSE privat masih banyak yang kurang jelas dari akun Twitter Teguh Apriyanto,

Baca Juga: Terungkap Bukti Kejanggalan Kasus Brigadir J & Diduga Hubungan Perselingkuhan Ferdy Sambo?! Ini Faktanya

Ditemukan banyak masalah dalam aturan tersebut contohnya kalimat berikut yang sangat rawan dijadikan pasal karet Lalu ada lagi kalimat berikut ini yang mengesahkan akses data pribadi pengguna yang melanggar privasi.

Pokoknya masih banyak hal yang harus diperbaiki sebelum diblokir blokir kayak gini yah Semoga aja ada win-win solution lah secepatnya,

Atau semoga aturan PSE Ini dibatalkan seperti kasus Kementerian tenaga kerja beberapa waktu lalu dan usut juga penyerang protes kebijakan Kominfo.

Seperti yang terjadi pada 10 orang yang diteror melalui WhatsApp seperti pada recreating hingga developer 14 tahun bernama Hafiz.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Youtube Daftar Populer

Tags

Terkini

Terpopuler