PRIANGANTIMURNEWS - Baru-baru ini seorang ibu-ibu pengguna mobil Mercy kedapatan mencuri beberapa batang coklat di sebuah Alfamart.
Lewat video yang dibagikan oleh akun Instagram berita gosip terlihat para karyawan Alfamart tersebut memergoki seorang ibu yang sudah kembali duduk di bangku stir mobilnya.
Para karyawan tampak memaksa sang ibu yang mengenakan baju dengan motif kotak-kotak mengeluarkan coklat yang ia curi dari dalam tasnya.
"Itu buka ( menunjuk tas ), iya coba saya lihat dulu mana", ujar para pegawai perempuan.
Baca Juga: KPU: Ada Tiga Metode Pendaftaran Partai Politik
Dengan santai Ibu tersebut lantas mengeluarkan beberapa coklat dari dalam tas mengakui perbuatannya.
Dan mencoba untuk kabur namun tak sempat kabur para pegawai lantas meminta sang ibu untuk turun dan membayar curiannya tersebut.
Bukannya minta maaf Ibu tersebut kemudian keluar dari mobilnya tanpa rasa bersalah.
Kemudian berjalan ke kasir diikuti para pegawai untuk membayar coklat yang ia curi seolah tak terjadi apa-apa.
"Ya udah ayo", ujar sang Ibu menuruti para pegawai.
"Gimana sih ngambil coklat saya lihat Bu", ujar salah satu pegawai memberi kesaksian.
Video tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik.
Spalagi diketahui sang Ibu menggunakan mobil mewah dan terlihat seperti orang mampu.
Beberapa netizen lewat kolom komentar menduga sang Ibu menderita penyakit kleptomania.
"Ini mah kayak memang klepto" ujar akun netizen.
Penyakit kleptomania sendiri diketahui merupakan gangguan yang menyebabkan kontrol impuls.
Baca Juga: Inilah Sejarah Singkat Lahirnya Kemerdekaan Indonesia, Yang Begitu Besar Perjuangannya
Yang menghasilkan dorongan tak tertahankan untuk mencuri.
Dan ini klarifikasi karyawan Alfamart dan Tim Kuasa Ibu Mariana
"Saya karyawan Alfamart, ingin mengklarifikasi kesalahan yang tersebar di media sosial"
"Karena sudah ada kesalahpahaman diantara kita berdua dan telah merugikan Ibu Mariana"
"Dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan sekian dari saya terima kasih".
"Saya dari tim kuasa Ibu Alhamdulillah pada hari ini sudah terjadi kesepakatan bersama"
"Artinya dari saudara Amelia sudah mohon maaf dan sudah meminta maaf kepada Ibu Mariana atas video yang telah beredar"
"Maka video-video yang beredar kemarin itu adalah video yang sangat-sangat merugikan Ibu Mariana, dan pada hari ini udah selesai"
"Dan kepada karyawan dan Manager Alfamart Kami memohon maaf juga atas terjadinya kesalahpahaman di antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart"***