Inilah Sejarah Lengkap Terjadinya G30S PKI yang Terjadi di Indonesia

23 September 2022, 12:52 WIB
Inilah sejarah lengkap G30SPKI /YouTube/Delta Buana/

PRIANGANTIMURNEWS- Banyak orang di Indonesia saat ini hanya mengenal PKI melalui kudeta atau pemberontakan yang dilakukan pada tahun 1965 saja.

Namun ternyata sepak terjang PKI ini sudah ada jauh, sebelum itu Partai Komunis Indonesia merupakan salah satu partai tertua dan yang terbesar di Indonesia.

Pada awalnya PKI ini dibentuk pada tahun 1914 oleh Henk Sneevliet dengan nama Indische Sociaal Democratische Vereeniging atau disingkat sebagai ISDV.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Nama Pemain Film Jailangkung Sandekala, Sedang Tayang di Bioskop

ISDV inilah yang menjadi cikal bakal dari PKI yang kita kenal saat ini, bahkan sejak awal berdirinya, mereka sudah identik dengan aksi pemberontakan di wilayah Hindia Belanda, saat ini bernama Indonesia.

Sehingga aktivitas dari organisasi ini pun sempat dilarang oleh pemerintah kolonial dan para petingginya pun ditangkap dan dibuang ke beberapa wilayah, termasuk Henks Sneevliet, selaku pendiri, ia dibuang ke negeri Belanda.

Namun paham yang mereka ajarkan ini sudah sangat melekat dan mempengaruhi pemikiran masyarakat Hindia Belanda kala itu.

Baca Juga: Ini Daftar Nama Asli Pemain Film Jailangkung Sandekala, Saat Ini Tayang di Seluruh Bioskop Indonesia

Akibatnya meskipun berhasil dicekal, mereka selalu berhasil bangkit dan menghimpun kembali basis mereka.

Bahkan pasca Indonesia merdeka, PKI berhasil bangkit dan menempati empat partai politik yang  paling berpengaruh di Indonesia dan menjadi yang terbesar ketiga di dunia setelah China dan juga Uni Soviet.

Hal ini terbukti dengan berhasilnya mereka menggalang sekitar tiga juta lebih rakyat  Indonesia untuk bergabung dibawah naungan PKI.

Dan pasca kemerdekaan inilah mereka juga beberapa kali melancarkan aksi pemberontakan seperti pada Tahun 1948 di  wilayah Madiun, dan yang terakhir ini yang paling kita kenal yaitu gerakan 30 September di Jakarta dan juga Jogja.

G30S PKI atau gerakan 30 September adalah sebuah peristiwa yang  terjadi pada tanggal 30 September 1965.

Baca Juga: Sinetron Terbaru Siapa Takut Orang Ketiga Segera Tayang di SCTV, Ini Sinopsis dan Daftar Pemainnya

Gerakan pemberontakan ini mengakibatkan korban, dimana ada enam Jenderal militer dan satu Panglima serta beberapa kerabatnya pun ikut dibunuh dan sebagian dari mereka jasadnya dimasukkan ke dalam Lubang Buaya.

Kemudian yang kedua faktor penyebab  terjadinya G30S PKI.

Tentunya setiap kejadian yang terjadi memiliki sebab dan juga akibat.

Berikut ini adalah penyebab dari pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.

Yang pertama, karena faktor ekonomi.

Hampir sama dengan kebanyakan permasalahan dari negara lain, faktor ekonomi tentu menjadi alasan pembenaran kudeta yang dilakukan oleh PKI.

Baca Juga: Mengejutkan! Dua Hal Untuk Singkirkan Persija, Jadikan Boomerang Bagi Thomas Doll!

Karena pada saat itu, memang kondisi ekonomi di Indonesia sedang dalam keadaan terpuruk memasuki tahun 1965.

Dimana hal ini menyebabkan dukungan dari rakyat  kepada Presiden Soekarno pun kian berkurang dan disaat yang bersamaan, PKI muncul sebagai pemberi iming-iming dimana rakyat diberikan janji-janji manis.

Jika mau mendukung mereka, maka akan terbebas dari kesulitan yang sedang mereka hadapi.

Tentu saja rakyat yang tidak mau berpikir panjang, dan juga tidak tahu bahayanya ideologi komunis, langsung saja setuju dengan ajakan tersebut.

Terlebih lagi PKI memang bergerak dari golongan buruh dan juga pekerja, sehingga dengan mudah bagi mereka untuk menghimpun anggota.

Baca Juga: Persib Kedatangan 2 Tamu Besar Bahkan Sampai Dapatkan Keuntungan!? Benarkah? Cek Faktanya

Ditambah lagi saat itu kondisi politik Indonesia sedang dalam keadaan tidak stabil dengan kebijakan yang bernama Ganyang Malaysia yang dianggap akan memperparah kondisi  ekonomi Indonesia.

Sehingga kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap pemerintahan, khususnya militer  mencapai titik terburuk saat itu.

Yang kedua usulan angkatan kelima oleh PKI.

Pengaruh PKI pada tahun 1965 telah mencapai pada puncaknya, dimana simpatisan PKI telah memasuki setiap elemen masyarakat.

Mereka juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan Presiden Soekarno sehingga  mereka pun berani untuk mengusulkan kepada Presiden Soekarno untuk menambahkan angkatan militer yang dinamakan sebagai angkatan kelima.

Dimana nantinya mereka diluar pengawasan TNU, hal ini tentu menyebabkan kecurigaan tersendiri antara pihak militer dengan PKI, sehingga usulan merekapun tidak disetujui.

Baca Juga: Viral di TikTok! Inilah Lirik Lagu Begitu Sulit Lupakan Rehan dari Intan Lembata, Warganet: Bikin Candu

Yang ketiga kesehatan Presiden Soekarno.

Pada tahun-tahun tersebut, dikabarkan bahwa presiden Soekarno sedang dalam keadaan sakit parah.

Tentu saja hal ini  menyebabkan kecemasan dan juga rumor perebutan kekuasaan bila Presiden Soekarno akan meninggal.

Dehingga ketua PKI yaitu DN Aidit merasa bahwa ini adalah momen yang paling tepat dimana komando tertinggi yang sedang dalam keadaan kosong

Yang  kelima Amerika Serikat sebagai aktor dibalik layar.

Tentu saja kita tahu bahwa Amerika Serikat sebagai negara liberal, tentunya sangat anti terhadap komunisme.

Baca Juga: Persib Bandung vs Persija Jakarta, Persib Kedatangan 2 Pemain Muda Baru Label Nasional, Siapa?

Oleh itu melalui CIA, mereka berusaha agar   pemberitaan Indonesia saat itu tidak jatuh ke  dalam kuasa PKI yang merupakan Partai Komunis.

Sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk  menjatuhkan pamor Bung Karno.

Hal ini diketahui dari dokumen FBA dan juga CIA yang telah disebarkan untuk mengungkapkan keterlibatan mereka dalam insiden G30S PKI tersebut.

Dimana memang benar kalau merekalah yang memberikan list anggota PKI kepada Soeharto sehingga dengan informasi tersebut terjadilah pembantaian keji kala itu.

Dari sini memang patut dicurigai spakah ada andil Amerika dalam kenaikan posisi   Soeharto yang diuntungkan, karena ia menjadi Presiden akibat tragedi biadab tersebut.

Baca Juga: Link Nonton Series Antares Season 2, Full Episode 1 dan 2, Tayang Hari Ini, Jumat 23 September 2022

Namun sayangnya hal ini tidak memiliki bukti yang  cukup, mungkin suatu saat setelah semua dokumen CIA telah dipublikasikan, maka kebenarannya akan terbukti.

Dalam setiap pemberontakan tentu memiliki  sebuah tujuan.

Berikut ini adalah tujuan dari PKI melakukan pemberontakan G30 September tersebut.

PKI memiliki cita-cita untuk mendirikan negara Indonesia yang berlandaskan komunis.

Sehingga  hal tersebut mendorong terjadinya peristiwa  yang kita kenal dengan G30S PKI ditambah dengan  beberapa faktor yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Baca Juga: Tidak Terduga! Komentar Tak Biasa Direktur Persija Jelang El Clasico Tahun Ini vs Persib

Tentunya hal tersebut merupakan angin segar bagi PKI.

Selanjutnya dampak dari G30S PKI, keesokan harinya 1 oktober 1965, TNI dibawah pimpinan Mayor Jenderal Soeharto mereka langsung   bergerak dan membalas aksi biadab yang dilakukan oleh orang-orang PKI.

Dan akhirnya dengan berbagai operasi militer pimpinan PKI yaitu DN Aidit dapat ditembak mati di wilayah Boyolali dan juga Letkol   Untung pun berhasil ditangkap di wilayah Tegal.

Serta untuk mengikis sisa-sisa dari anggota PKI, maka diadakanlah beberapa operasi militer di beberapa daerah seperti operasi Merapi di Jawa Tengah di bawah pimpinan dari Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, kemudian Pperasi Trisula di Blitar Selatan yang dipimpin oleh kolonel Muh Yasin, dan juga Kolonel Water Mine.

Dampak yang terjadi pasca peristiwa G30S PKI ini membuat beberapa perubahan besar, seperti secara politik telah lahirlah peta   kekuatan baru yaitu tentara Angkatan Darat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini Jumat 23 September 2022, Keuntungan akan Anda Dapatkan

Yang kedua sejak tragedi tersebut hingga bulan Desember 1965, sisa-sisa pengikut PKI ini pun terus dicari dan nama PKI telah hancur sebagai kekuatan politik di Indonesia.

Yang ketiga, kekuasaan dan juga pamor  politik dari Presiden Soekarno semakin memudar.

Ini mungkin bisa saja sesuai dengan harapan  dari Amerika, namun siapa yang tahu karena   buktinya sendiri belum benar-benar terungkap.***

Editor: Galih R

Sumber: YouTube Delta Buana

Tags

Terkini

Terpopuler