Menegangkan! Jarak Pandang Hanya 2 Meter, Petugas Kesulitan Evakuasi Korban Letusan Semeru

4 Desember 2022, 21:10 WIB
Para warga berhamburan lari menghindari letusan gunung Semeru yang meletus pada Hari Minggu, 4 Desember 2022 dini hari./Tangkapan layar Youtube Hari Ini /

PRIANGANTIMURNEWS – Lagi-lagi Indonesia dilanda kesedihan dengan terjadinya bencana alam.

Letusan gunung Semeru yang meletus pada dini hari tadi membuat Indonesia kembali berduka.

Pasalnya, baru beberapa minggu terjadi bencana gempa di Cianjur yang menewaskan lebih dari 300 orang.

Baca Juga: Swiss Siap Pulangkan Portugal di Piala Dunia 2022 Qatar, Ini Kata Kapten Swiss

Kali ini, bencana Nasional terjadi di Lumajang, Jawa Timur pada hari Minggu, 4 Desember 2022 pukul 02.46 WIB.

Gunung Semeru mengalami erupsi dan memuntahkan awan panas.

Guyuran abu vulkanik membuat warga di kampung kaki gunung Semeru harus dievakuasi petugas.

Yang paling parah terdampak adalah Desa Supit Urang dan Desa Curah kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Baca Juga: Ngeri! Abu Vulkanik Gunung Semeru Guyur Lumajang, Warga Sesak Nafas

Kedua desa tersebut bahkan sudah dilewati lava dingin dari letusan Semeru.

Dalam sebuah video amatir menunjukan, jarak pandang di kedua desa tersebut begitu terbatas.

Para petugas evakuasi mengalami kesulitan lantaran jarak pandang hanya sejauh dua meter akibat tertutup hujan abu vulkanik.

Namun, belum bisa dipastikan adanya korban jiwa ataupun total kerugian dari letusan Semeru ini.

Relawan Tanggap Darurat Bencana Semeru, Indra setia Sutrisno mengatakan, gunung berketinggian 3676 mdpl tersebut juga meluncurkan lahar dingin.

Baca Juga: Spanyol Belajar Kesalahan Atas Kekalahan Dari Jepang, Siap Kejutkan Maroko!

Lahar tersebut terpantau telah melewati Desa Supit Urang dan Desa Curah kobokan di Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur.

Indra memastikan, sejumlah warga sudah melakukan evakuasi khusus. Warga desa Supit Urang contohnya, mereka telah diungsikan ke bangunan SDN 2 dan SDN 4.

Bangunan tersebut telah diisi oleh ratusan warga dari RT 11, RT 12 dan RT 13. Diperkirakan, kurang lebih terdapat 700 anak-anak dan lansia.Gunung Semeru mengalami erupsi sekitar pukul 2.46 WIB dini hari, dengan tinggi kolom abu mencapai 1500 meter di atas puncak Semeru.

Baca Juga: Semburkan Awan Panas Setinggi 7 Kilometer, Warga di Sekitar Semeru Diimbau Jangan Panik

Tiggi tersebut setara dengan 5176 meter di atas permukaan laut. kolam abu vulkanik teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah Tenggara dan selatan.

Erupsi ini, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi 0 detik.

Pemerintah kini telah menaikkan status letusan gunung Semeru, dari siaga menjadi awas.

Atau kenaikan tersebut ditingkatkan dari level 3 ke siaga level 4.

Baca Juga: Semburkan Awan Panas Setinggi 7 Kilometer, Warga di Sekitar Semeru Diimbau Jangan Panik

Kenaikan tersebut dilakukan pemerintah mengingat kenaikan intensitas semburan abu vulkanik.

Pemerintah juga menghimbau para warga agar mensterilkan kawasan semeru sejauh 8 km dari posisi gunung.

Peringatan diberlakukan sejak siang tadi dikarenakan kenaikan mulai pukul 12.00 dalam radius 8 km dari puncak gunung Semeru.***

 

 

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: YouTube Miftah’s TV

Tags

Terkini

Terpopuler