Jokowi Segera Terbitkan Keppres Penghentian PPKM, RSDC Wisma Atlet Akan Berhenti Beroperasi, Ini Infonya

24 Desember 2022, 09:30 WIB
Potret Rumah Sakit Darurat Covid 19 Wisma Atlet, Presiden Jokowi dan Ilustrasi Covid 19./Instagram @buddykuofficial | Instagram @jokowi / Pixabay/ /

PRIANGANTIMURNEWS - Masa-masa Indonesia menghadapi kasus COVID-19 sudah mulai terlewati. Kasus harian pun menunjukkan angka positid COVID-19 menurun.

Menyambung dengan adanya kabar baik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penerbitan Keppres Penghentian PPKM, Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet pun akan berhenti beroperasi akhir tahun ini.

Dilansir dari Instagram @buddykuofficial masa operasional Wisma Atlet Kemayoran menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran akan berakhir pada 31 Desember 2022.

Baca Juga: Inilah Hasil Drawing Perempat Final Carabao Cup 2022, Manchester United Bertemu Tim Liga 3 Inggris

Pemberhentian tersebut mengacu pada perjanjian kerjasama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Seluruh relawan akan dipulangkan dalam waktu dekat menyusul menurunnya kasus harian COVID-19 di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Dokter Lapangan Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Letkol Muhammad Arifin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Sabtu 24 Desember 2022, Tak Perlu Menyesal Sudah Menolaknya

Menurut Letkol Muhammad Arifin ada banyak kenangan yang ditinggalkan RSDC sejak mulai beroperasi lebih dari 2 tahun lalu.

Berikut adalah ulasan singkat mengenai perjalanan Wisma Atlet yang menjadi saksi bisu perjuangan Indonesia melawan COVID-19:

RSDC Wisma Atlet pertama kali beroperasi tangani pandemi pada 23 Maret 2020 atas arahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: FIFA Menyelidiki 'Akses Tidak Semestinya' Koki Selebritas Salt Bae di Final Piala Dunia 2022

Sebagai informasi bangunan ini merupakan penginapan untuk atlet.

Namun ketika angka pasien positif COVID-19 terus melonjak pada masa itu, membuat pemerintah harus membuka Wisma Atlet sebagai tempat isolasi massal para pasien COVID-19.

Selama beroperasi, RSDC Wisma Atlet mengalami 3 kali lonjakan pasien. Puncak keterisian (Bed Occupancy Rate) terjadi pada 30 Juni 2021 yaitu di angka 90,79 persen saat varian Corona Delta menyerang.

Berdasarkan data yang diperoleh hingga Maret 2022, ada sebanyak 162.966 pasien yang ditangani dan 160.305 pasien yang dipulangkan dalam keadaan sehat.

Baca Juga: FIFA Menyelidiki 'Akses Tidak Semestinya' Koki Selebritas Salt Bae di Final Piala Dunia 2022

Seperti diketahui, ada sebanyak 7 tower di kompleks Wisma Atlet yang difungsikan sebagai RSDC.

Meskipun akan ditutup, Kepala BNPB Letjen Suharyanto menyatakan masih ada 1 tower yang tetap beroperasi untuk antisipasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia.

Sementara itu, penerbitan Keppres Penghentian PPKM oleh Presiden Jokowi masih menunggu hasil kajian dari Kemenkes. Rencananya Keppres tersebut akan diumumkan minggu ini.***

 



Editor: Muh Romli

Sumber:  Instagram @buddykuofficial

Tags

Terkini

Terpopuler