PRIANGANTIMURNEWS - Seorang pengendara Fortuner hitam membawa samurai dan merusak mobil Sedan kuning karena tersinggung setelah diberi sinyal lampu dim.
Vidio tersebut viral lantaran perilaku tak terpuji yang dilakukan pengendara Fortuner tersebut tak sebanding dengan peringatan yang diberi oleh pengendara Sedan.
Padahal pengendara Sedan hanya memberi sinyal lampu dim agar mobil Fortuner hitam yang melawan arah tersebut minggir karena menghalangi jalan pengendara lain.
Baca Juga: Alasan Ressa Herlambang Yang Ingin Terus Berkarya Sebagai Penyanyi
Pengendara itu beranjak dari tempatnya setelah mengumpat dan berkata kasar, lalu bukannya meminta maaf malah mengejar mobil Sedan tersebut.
Menghalangi laju kendaraanya sedan, membuat macet jalanan serta mengambil samurai dari mobil yang digunakan untuk merusak bagian depan dan belakang mobil sedan.
Sedan tersebut mengalami kerusakan body yang cukup parah dibagian depan dan kiri, serta kaca mobil yang pecah.
Baca Juga: Gara Gara Sering Nangis Balita 2 Tahun Dianiaya Ibu Kandung
Tidak hanya itu, masih kesal mobil Fortuner dengan nomor plat B 2276 SJD itu juga menabrak mobil sedan tersebut dengan mobilnya.
Vidio tersebut diunggah di akun Instagram pemilik mobil sedan @ari295 yang mengeluhkan perilaku si pengendara mobil Fortuner.
Ari Widianto, korban mobil yang dirusak oleh pria yang membawa samurai itu menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi depan office 8.
Tepatnya di Jalan Senopati, Jakarta Selatan pada dini hari Minggu, 12 Februari 2023 pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Miris Ibu Kandung di Salopa Tasikmalaya Aniaya Anak Usia 2 Tahun
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, karena Ari tidak membalas menanggapi dengan kepala panas saat itu.
Emosi dalam berkendara harus ditekan
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya menyampaikan bahwa korban telah diantar untuk melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan
"Terkait adanya konflik yang terjadi di Jalan Raya antara mobil SUV warna hitam dengan sedan berwarna kuning, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Jaksel," ungkap Trunoyudo.
"Pada saat terjadi kejadian polisi datang dan kemudian kemudian sedan warna kuning diantarkan ke Polres Metro untuk pelaporan," lanjutnya.
Baca Juga: Kisah Haru Tragedi Gempa Turki, Seorang Korban Melantunkan Ayat Suci Al Qur'an Ketika Ditemukan!
Trunoyudo mengatakan kasus ini masih dalam pemeriksaan kepolisian. Hasil dari pemeriksaan tersebut nanti akan disampaikan.
Sampai saat ini pemeriksaan sedang dilakukan oleh pihak kepolisian, dan hasilnya akan segera diberitahukan dengan segera.
"Dengan kejadian ini menjadi pembelajaran dan kita akan melakukan proses pemeriksaan melalui penyelidikan lebih lanjut berdasarkan laporan dari sedan warna kuning tersebut," ungkapnya.
Trunoyudo kemudian mengimbau agar para pengguna jalan untuk saling menghargai dan menghormati peringatan dari pengendara lain.
Emosi dalam berkendara juga harus ditekan, agar kejadian serupa tak terjadi. Serta tidak membuat kegaduhan di mata publik.
Para pengendara juga diminta menjaga emosi agar kejadian serupa tidak terulang.
"Imbauan kami kepentingan jalan raya dalam berlalu lintas banyak kepentingan kebutuhan masyarakat tentunya masing-masing saling menjaga dan menghargai," tegas Trunoyudo
"Menjaga emosi agar tak terulang, tidak terjadi dan hal ini tentunya tidak perlu dilakukan sampai terjadi hal ini," akhirinya.***