Jambi Macet 22 Jam: Rekor Teror Baru Kemacetan Lalu Lintas di Indonesia

3 Maret 2023, 13:17 WIB
Jalanan macet di Jambi selama 22 jam. /Herman/

PRIANGANTIMURNEWS- Jambi macet lebih dari 22 jam menjadi rekor teror baru kemacetan lalu lintas di Indonesia.

Kondisi tersebut sangat mengerikan karena menyebabkan kerugian besar dan korban jiwa di dalamnya.

Kemacetan tersebut terjadi di jalur jalan nasional yang berlokasi di Jalan Lintas Sarolangun-Muara Tembesi, Batanghari, Jambi.

Baca Juga: Frank Hoogerbeets Ramalkan Awal Maret Akan Terjadi Gempa Besar di Indonesia

Dimana jalan nasional tersebut sudah dipadati sejak Selasa, 28 Februari 2023 pukul 10:00 WIB oleh berbagai macam kendaraan sepanjang 15 kilometer.

Pasalnya kondisi tersebut terus berulang berkali-kali ungkap para pengemudi, bahkan hingga hari ini kondisi tersebut masih terjadi lagi meski sedikit terurai.

Penyebab dari Jambi macet 22 jam tersebut adalah truk batu bara yang mencapai 8.300 sampai 11.500 unit, yang akhirnya menyebabkan kemacetan di empat titik jalur lalu lintas.

Baca Juga: Mengenaskan! Gegara Tidak Tahan Diejek Tak Punya Ayah, Anak 4 Tahun Ini Gantung Diri

Menjadi rekor kemacetan lalu lintas baru yang cukup parah di Indonesia setelah tahun 2016 silam di persimpangan Brebes Exit.

Dalam teror Jambi macet 22 jam tersebut, menimbulkan beberapa dampak serius akibat kemacetan yang cukup parah.

Diantaranya adalah sebuah mobil ambulans yang membawa satu pasien yang tengah sakit, akhirnya harus meninggal ditempat karena macet.

Baca Juga: 40 Sekolah Terendam Banjir di Kabupaten Bekasi, Siswa Terpaksa Belajar Secara Daring

Selain itu, beberapa kendaraan yang membawa ikan harus mengalami kerugian besar karena ikan-ikan yang dibawa sudah mati.

Sehingga sebagian besarnya sudah tidak layak dijual lagi, karena mulai membusuk.

Beberapa truk angkutan lain seperti truk perabotan dan pengantar barang pun mengeluh, karena kondisi ini terus berulang di tempat yang sama.

Baca Juga: Jum'at Berkah: Inilah Rahasia dan Cara Memotong Kuku Menurut Ustadz Adi Hidayat!

Belum keterlambatan pengiriman barang yang menuai protes dari pembeli dan pemesan.

Akibat peristiwa teror Jambi macet 22 jam tersebut AKP Sudiharson, Kasat Lantas Polres Batanghari menyampaikan,

Dengan tegas bahwa truk batu bara sementara dilarang beroprasi mulai 1 Maret 2023 sampai dengan jangka waktu yang belum ditentukan.

Pernyataan tersebut disampaikan Sudiharson pada Kamis, 2 Maret 2023. Truk batu bara akan ditahan sementara wilayah mulut tambang dan tidak keluar jalur umum.

Baca Juga: Mengejutkan! Klarifikasi PT LIB Terkait Laga Persija Vs Persib Ditunda, Ternyata Memiliki 2 Alasan Kuat

“Ya, pagi ini ruas jalan itu sudah lancar berjalan perlahan dua arah mulai dari jam 10.30 WIB kemarin," ungkap Sudiharson.

"Akan tetapi kemacetan terus diurai sampai jam pelepasan batubara dan jam 10 malam tadi pengalihan arus juga kita buka," lanjutnya.

Untuk mencegah kemacetan terjadi kembali, kepolisian setempat pun menempatkan beberapa personilnya di beberapa titik.

Titik lokasi polisi tersebut berada di wilayah Pos BBC Muara Bulian sampai dengan Desa Koto Boyo Kecamatan Batin XXIV.

Baca Juga: PEDAS! Persib Bandung Dijegal Juara Liga, Inilah Reaksi Tak Terduga DPRD Kota Bandung

AKBP Bambang Purwanto, Kapolres Batanghari di Muara Bulian melaporkan bahwa intensitas hujan tinggi semakin memperparah keadaan.

“Apalagi kemarin curah hujan yang tinggi. Ditambah lagi truk ini tidak berani parkir di kantung parkir dikarenakan takut terperosok," ujar Bambang.

Gubernur Jambi Al Haris menyampaikan bahwa selama masa penutupan sementara jalur nasional untuk truk batu bara tersebut,

Dinas PUPR Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi segera memperbaiki sudut dan ruas-ruas jalan yang rusak tersebut.

Baca Juga: Mahfud MD Menilai PN Jakpus Sensi Berlebihan, Ini Penjelasannya

Atas teror Jambi macet 22 jam tersebut, Haris meminta maaf kepada masyarakat Jambi khususnya yang terdampak kemacetan lalu lintas ini.

Serta pihaknya akan dengan segera menyelesaikan permasalah serius tersebut, serta memohon dukungan dan kerjasamanya kepada semua komponen masyarakat.***

sumber: anataranews.com

Editor: Galih R

Tags

Terkini

Terpopuler