PRIANGANTIMURNEWS - Di tengah gejala konflik Tanah Papua yang masih terus terjadi hingga saat ini sosok seorang Jenderal TNI muncul sebagai tokoh yang ditakuti oleh kelompok kriminal bersenjata alias KKB.
sosok tersebut adalah Brigadir Jenderal TNI Yusuf Ragainaga lantas Seperti apa profil, karir dan strategi tempur dalam menumpas kelompok ekstrimisme KKB Mari kita bongkar.
Mulai dari penambahan personel kemudian karena dia perlu anggota juga kemudian perkantorannya Terima kasih naga merupakan Putra asli Papua yang saat ini menjabat sebagai kepala staf Kodam 18 Kasuari.
Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Ini Penyebab dan Alasan Desta Gugat Cerai Natasha Rizky
Jenderal Yusuf Ragainaga merupakan sosok pria yang lahir di kota Serui Provinsi Irian Jaya tanggal 8 Januari 1967 setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah atasnya Yusuf Ragainaga lantas memilih untuk masuk di Akademi Militer.
Ia pun berhasil lulus pada tahun 1990 seangkatan dengan beberapa tokoh besar lainnya diantaranya yaitu Mayor Jenderal TNI Shovril yang saat ini sedang menjabat sebagai panglima divisi Infanteri 2 Kostrad.
kemudian ada nama Mayor Jenderal TNI Djoko Purwo Putranto yang saat ini mengisi Posisi komandan kopsus bahkan ada yang telah mencapai pangkat bintang 3 yakni Letnan Jenderal TNI 1 Nyoman Kantiasa yang saat ini menjabat sebagai panglima komando gabungan wilayah pertahanan 3 sebelumnya.
dengan senang hati namun tak di kedepannya ada harapan untuk bisa diperbaiki dilihat lagi sayangnya kehidupan pribadi Brigjen Yusuf Ragainaga sangat tertutup begitupun dengan aktivitas kesehariannya sepertinya yang sangat fokus menjadi abdi negara dapat memiliki ketertarikan untuk masuk ke dunia politik.
Baca Juga: Johnny G Plate Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi, Surya Paloh Buka Suara Terkait Pencalonan
seperti beberapa Jenderal TNI lainnya buktinya Yusuf Ragainaga untuk membranding Citra politiknya sosok pria berkepala plontos ini kerap tampil di publik dengan apa adanya.
bahkan cenderung dengan gaya sederhana diketahui Brigjen Yusuf Ragainaga telah memiliki seorang istri yang bernama Yuniati yang ia nikahi sejak masih menjadi Taruna Akmil.
pasangan ini pun telah dikarenai dua orang anak hingga saat ini yang pertama bernama Intan Rosalina Ragainaga yang telah berusia 17 tahun dan yang kedua adalah yang saat ini berusia 15 tahun.
di luar kehidupan pribadinya Aura kepemimpinan Brigjen Yusuf di korps barat hijau sebab terpancar dalam berbagai kesempatan terutama saat yang diberi tugas penting misalnya saat Brigjen Yusuf bertindak sebagai komandan upacara dalam pengukuhan komponen cadangan tahun angkatan 2021.
Baca Juga: Banjir Pujian! Inilah Profil dan Biodata Lengkap Natasha Rizky yang Digugat Cerai Desta Mahendra
dalam upacara digelar di pusat pendidikan dan latihan khusus Kopassus ini Yusuf dengan gagah berani menyampaikan laporan kepada Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara.
Berdasarkan pengalaman karirnya kemampuan prajurit bintang satu ini sudah tak perlu diragukan lagi selama berkarir di tubuh TNI Angkatan Darat telah menjabat beberapa posisi strategis.
jabatan penting yang pernah ditugaskan ke Brigjen Yusuf dimulai dari komandan Kodim 0827 Sumenep pada periode tahun 2009 hingga 2010 lalu pernah juga menggambar namanya sebagai wakil inspektorat Kodam 5,
karib Brigjen Yusuf selanjutnya dimulai pada tahun 2018 saat tahun itu Ayah dari dua anak ini tiap tahunnya diganjar dengan kenaikan jabatan mulai dari didaulat sebagai kepala Badan Pembina administrasi Veteran dan cadangan khodam 14 Diponegoro.
setahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2019 Brigjen Yusuf Ragainaga dimutasi ke tanah kelahirannya Papua dan ditugaskan sebagai staf ahli Panglima Kodam 18 Cendrawasih bidang hukum dan humaniter lalu pada tahun 2020.
Yusuf Ragainaga kembali naik level saat terangkat menjadi kepala staf Resort militer 173 Praja Wira Braja Kemudian sejak tahun 2021 Yusuf Jenderal TNI pada 23 April 2021 Dragon pangkat ini tertua dalam surat perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang isinya memuat tentang kenaikan pangkat sebanyak 34 perwira tinggi di tiga matra TNI,
dengan pangkat barunya ini diawali dengan jabatan kepala kelompok staff Ali Panglima Kodam 18 Kasuari dan masih menjabat hingga saat ini gerakan jabatan tersebut berdasarkan keputusan Panglima TNI 21 Januari 2022.
dimana Brigjen Yusuf Ragainaga terangkat menjadi kasda menggantikan Brigjen Djoko Andoko yang mendapat mutasi jabatan menjadi staf ahli bidang pertahanan.
Dalam acara laporan kops kenaikan pangkatnya Brigjen Yusuf menyampaikan pesan bahwa kenaikan pangkat tersebut merupakan rahmat dan anugerah yang harus diterima dengan penuh rasa syukur dan jadikan penyemangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan segala macam tantangannya.
sementara itu jabatan kepala kelompok staf Ali Panglima Kodam yang ditinggalkan gereja Yusuf diisi oleh Kolonel Kavaleri Wahyu Eko Purnomo selain menjabat sebagai Kepala Staff Kodam 18 Kasuari gerejani khusus,
juga diketahui rangkap jabatan sebagai kepala sekolah pria yang berusia 56 tahun ini menjadi orang nomor satu di SMA unggulan Taruna Kasuari Papua Barat.
makanya terkenal dengan perjalanan karir yang wajar serta saudara jabatan strategis yang ia sempat Brigjen TNI Yusuf juga memiliki catatan prestasi yang gemilanBaca Juga: Sevilla vs Juventus di Semifinal Europa League: Pratinjau, Jadwal, H2H, Prediksi Skor
salah satu yang paling diingat mungkin adalah aksinya saat memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya terkait adanya kasus prajurit yang berkhianat dengan kubu KKB.
prajurit tersebut bernama Praka Asben Kurniawan gagola yang ditangkap intelegen TNI di Kabupaten Intan Jaya Karena melakukan penghematan dengan menyokong persenjataan bagi kelompok teroris bersenjata OPM Papua totalnya ada sebanyak 10 butir amunisi yang dijual oleh peraga Asben.
dengan total harga senilai 2 juta rupiah Pasca penangkapan yang berlangsung di wilayah hukum komando Daerah Militer 17 Cenderawasih tersebut derajat Yusuf Ragainaga langsung bergerak cepat mengambil langkah antisipasi bertema di lapangan upacara markas Kodam 18 Kasuari di Manokwari Papua Barat.
langsung mengeluarkan perintah penting kepada para Komandan satuan untuk melakukan pemeriksaan senjata dan amunisi salah satu instruksi tegas Brigjen Yusuf Ragainaga yaitu seluruh Pimpinan dan Komandan satuan harus bertanggung jawab memastikan penggunaan senjata dan awan di siang,
Baca Juga: RESMI!! Berita Transfer Liga 1 BRI 2023 Paling Viral: No 4 Fix Gabung Persib, M Sabillah ke PSIS!
sesuai prosedur Begitu juga dengan kondisi pengawasan di area gudang senjata yang harus diperketat lagi sistem administrasinya serta pengamanan penggunaan senjata dan amunisi jangan sekali-kali ada kekeliruan semuanya harus tercatat dan selalu mengawasi dengan benar.***