Kejanggalan Kematian Basman Nafa, Siswa Berprestasi SMP Athirah Makassar

1 Juni 2023, 17:55 WIB
(kiri) Basman Nafa Yasykura siswa berprestasi SMP Athirah Makassar yang meninggal akibat terjatuh di lantai 8 gedung sekolah (kanan) kejanggalan jarak lokasi gedung dengan titik jatuh yang terlalu jauh untuk anak berusia 15 tahun. /Instagram @say.viideo/

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus kematian Basman Nafa Yasykura, siswa berprestasi SMP Athirah Makassar sempat menggemparkan publik beberapa waktu lalu.

 

Dikabarkan bahwa Basman Nafa terjatuh dari lantai 8 gedung sekolah tersebut dan meninggal dunia pada Rabu 24 Mei 2023 lalu.

Dirinya masih berusia 15 tahun dan merupakan putra dari Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Kota Makassar.

Baca Juga: Transfer PSG: Xavi ingin Lionel Messi di Barcelona, Kylian Mbappe akan bertahan, Neymar ke Man City

Netizen melihat kejanggalan dari kasus kematian siswa berprestasi tersebut dari beberapa unggahan video dan bukti yang disebarkan di media massa.

Bahkan keluarga Basman Nafa sendiri merasa kematian anaknya menyimpan hal yang tidak wajar.

 

Berikut adalah kejanggalan-kejanggalan dari kasus kematian siswa berprestasi SMP Athirah Makassar:

1) Jarak antara Lokasi Kematian dan Gedung Cukup Jauh

Baca Juga: 10 Quotes Memperingati Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2023, Menarik dan Penuh Makna Cocok Jadi Caption Medsos

Hal yang paling umum diketahui oleh netizen adalah jarak antara titik korban jatuh dengan gedung sekolah cukup jauh.

Menjorok dengan sudut jatuh 60 atau 75 derajat . Dengan jarak gedung sekolah ke titik korban jatuh sepanjang 15 meter dan tinggi 43 meter.

 

Untuk anak berumur 15 tahun, dengan posisi jatuh dari lantai 8. Jarak tersebut untuk daya tempuh loncat anak atau terpeleset sekalipun terlalu jauh.


2) CCTV Dilaporkan Rusak dengan Alasan Tak Logis

Baca Juga: Orang Kaya di Indonesia Meningkat pada Tahun 2022, Disaat Berada di Urutan ke-102 Negara Terkaya

Kejanggalan kedua diungkapkan oleh sala satu keluarganya dari aku Facebook Nursuci Sulva Octaviani.

Dirinya menyebutkan bahwa ketika pihak keluarga meminta bukti kejadian melalui CCTV.

Pihak sekolah menyebut bahwa semua CCTV rusak akibat angin kencang yang menyebabkan plafon ambruk dan mengenai CCTV.

 



Semua CCTV yang berjumlah empat buah di tempat berbeda rusak. CCTV dekat kantin, yang mengarah ke pintu lift, tempat wudhu wanita danyang mengarah ke kantin lantai delapan.

Nusrsuci kemudian mempertanyakan status SMP Athirah Makassar yang merupakan sekolah elit di Kota Makassar.

Baca Juga: Bagaimana Kronologi Perubahan Sistem Proporsional Tertutup jadi Terbuka? Ini Sejarah Singkatnya

3) Tas Terendam Air di Toilet Lantai 8 Gedung

Hal yang menjadi kecurigaan utama pihak keluarga adalah tas korban yang ditemukan terendam di toilet lantai delapan.

Benny Nudin Yusuf, selaku ayah korban mencurigai tas yang ternyata terendam oleh air, bukan terletak di sembarang tempat.

 

Dirinya juga berpendapat bahwa terlalu muda bagi Basman Nafa untuk memiliki keberanian melompat sengaja dari gedung sekolah lantai 8.

4) GPS di HP Korban jauh dari TKP

Baca Juga: Bocoran Resmi Pemain Asing Ke 6 Akan Diperkenalkan Saat FIFA Matchday Berlangsung

Kejanggalan berikutnya disampaikan oleh Paman Andy Setiadi. Dirinya mengungkapkan bahwa pihak keluarga mendapat informasi pertama bahwa Basman Nafa terlambat masuk sekolah.

Informasi kedua pihak sekolah ada yang mengabari bahwa anak itu tidak masuk sekolah. Informasi terakhir, menyebut bahwa Basman sudah ada di lift sekolah.

 

Lantas sang Ayah penasaran dan melacak lokasi GPS sang anak. Kaget, lokasi sang anak berada di daerah Taeng, Kabupaten Gowa yang berjarak 17 Kilometer dari Sekolah.

Benny meminta sang Istri untuk menuju lokasi GPS, belum sampai di lokasi Basman Nafa dilaporkan meninggal oleh pihak sekolah karena lompat dari lantai delapan.

Baca Juga: Momen Hari Kelahiran Pancasila, 76 Nara Pidana Teroris Ikrar Setia NKRI

5) HP dalam Keadaan Rusak

HP korban ditemukan rusak parah, tidak seperti terjatuh dari ketinggian. Tetapi seperti sengaja rusak oleh dipukul. Menjadi bukti kuat kecurigaan keluarga korban.

6) Pesan Tak Wajar dari Korban pada Ibunya

 

Sang ibu dilaporkan mendapatkan pesan tidak wajar di luar kebiasaan anaknya. Putra kesayangannya tersebut menggunakan kata 'Anda', dan itu belum pernah dilakukannya.

Benny sangat yakin, bahwa pesan tersebut dikirim bukan oleh putranya.

7) Luka yang Tidak Wajar

Baca Juga: Blizanac Skincare, Rekomendasi Skincare untuk Mencerahkan dan Melembabkan Kulit Wajah Remaja

Ketia jatuh, wajarnya kepala akan terluka paling parah dan akan terdapat pendarahan.

Namun Pamannya mengungkapkan bahwa kematian Basman Nafa yang terluka adalah kaki, telapak tangan yang patah, serta tulang ekor.

Bagian belakang tubuh membiru, dan terdapat luka memar. Kuku ibu jari kiri bahkan hampir tercabut.

 

Berikut adalah beberapa kejanggalan kematian siswa berprestasi SMP SMP Athirah Makassar.

Dengan beberapa kejanggalan tersebut, Benny meminta pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap kasus kematian putra kesayangannya.

Baca Juga: Inilah Perbedaan Pemilu dengan Sistem Proporsional Tertutup dan Terbuka

Saat ini di media sosial tengah ramai dengan tagar #JusticeForBasman akibat kematian janggal Basman Nafa.***

Editor: Galih Cipta Nugraha

Sumber: Instagram @say.viideo

Tags

Terkini

Terpopuler