Idul Adha 1444 Hijriah, Mendagri Tito Karnavian Serahkan 248 Ekor Sapi dan Kambing untuk Dikurbankan

27 Juni 2023, 10:00 WIB
Mendagri Tito Karnavian secara simbolis menyerahkan 248 ekor hewan qurban untuk disembelih pada Idul adha 1444 Hijriah./ Instagram @titokarnavian /

PRIANGANTIMURNEWS - Pada hari Raya Idul Adha seluruh umat Islam yang sudah mampu diwajibkan untuk melakukan penyembelihan hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan tidak hanya oleh masyarakat tetapi juga dari berbagai kalangan seluruh umat Islam termasuk para pejabat yang turut menyerahkan hewan qurban untuk di sembelih.

Hal tersebut pun dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Kemendagri), Tito Karnavian, mewakili jajaran kabinet Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 248 hewan ternak Sapi dan Kambing untuk dikurbankan.

Baca Juga: Dua Cara Mudah Menyembelih Hewan Kurban, Simak dan Catat

"Saya menyerahkan secara simbolis hewan qurban dari jajaran Kementerian Dalam Negeri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, kepada panitia penyelenggara Idul Adha 1444 Hijriah di lingkungan Kemendagri dan BNPP, "dikutip PRIANGANTIMURNEWS.pikiran-rakyat.com dari Instagram @titokarnavian Selasa 28 Juni 2023.

Tito menyebut, hingga per tanggal 25 Juni 2023 tercatat hewan kurban yang berhasil dihimpun sebanyak 284 ekor, terdiri dari 104 ekor sapi dan 180 ekor kambing. Jumlah ini diperkirakan bakal terus bertambah.

Kurban merupakan ritual tahunan bagi umat muslim setiap perayaan hari besar Idul Adha.

"Ibadah ini dimulai dari mimpi Nabi Ibrahim yang mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya yaitu Nabi Ismail,"kata Tito.

Baca Juga: Penyaluran Daging Kurban Setelah Lima Jam dari Pemotongan Rentan Kuman, Ini Solusinya

 “Diceritakan mimpi ini kepada Nabi Ismail, dan Nabi Ismail menyatakan kalau itu memang perintah Allah silakan papak laksanakan, dan itu dilaksanakan, meskipun Nabi Ismail adalah putra yang sangat disayangi.”ujarnya.

Namun dengan keagungan Allah, ketika ritual itu hendak dilakukan, Allah SWT justru mengganti Nabi Ismail dengan seekor domba. 

"Perintah itu rupanya merupakan sebuah ujian bagi ketaatan Nabi Ibrahim dan putranya terhadap Allah SWT,"ujarnya.

“Jadi kalau kita lihat esensi dari peristiwa itu lebih banyak urusannya kepada hablum minallah hubungan kepada Tuhan, kesetiaan kepada Tuhan,"kata Tito.

Baca Juga: 5 Tips yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Hewan Kurban!

Mengorbankan sesuatu yang paling disayangi, dan ini kemudian berlanjut tradisi ini ke masa-masa berikutnya sebagai sunah muakad, sunah yang paling tinggi di bawah fardu.

Selain hubungan manusia dengan Tuhan, esensi ibadah kurban juga mencerminkan hubungan antar manusia. 

"Sebab, daging kurban nantinya bakal dibagikan kepada para mustahik yang merupakan bentuk kesetiakawanan sosial,"kata, Tito.

Tito juga menyebut, banyaknya hewan qurban dapat membuat ketersediaan daging di pasaran melimpah. Kondisi ini diharapkan mampu menurunkan laju inflasi. 

Pasalnya, perayaan hari raya kerap diwarnai dengan kenaikan harga barang dan jasa. 

Baca Juga: Eril Saat Remaja Ingin Kurban di Palestina, Ini Kata Sang Ayah Ridwan Kamil

"Namun, saya meyakini harga daging sapi, kambing, dan domba bakal turun karena pada Idul Adha pasokan daging melimpah,"ujarnya.

Dalam kesempatan itu juga, saya menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia, pejabat eselon I, maupun pejabat terkait lainnya yang telah memobilisasi jajaran komponen Kemendagri dan BNPP untuk menunaikan ibadah kurban.***



Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler