PRIANGANTIMURNEWS - Meski cuaca kurang mendukung. Polda Jawa Barat dan Polres Tasikmalaya menggelar lomba Nasional Merpati Tinggi Kapolda Cup yang digelar selama 3 hari.
Kapolda Cup yang dilaksanakan selama 3 hari di Kampung Cibuek Desa Padakembang Kecamatan Padakembang Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat memberikan epek positif kepada para pelaku UMKM.
Tak tanggung tanggung Kapolda Cup yang digelar selama 3 hari mendatangkan merpati yang sudah menjadi juara tingkat regional maupun nasional yang memiliki nilai jual ekonomi mulai dari ratusan hingga milyaran rupiah.
Baca Juga: Viral! Seekor Burung Merpati Terombang-ambing di Lautan, Warganet: Terimakasih Orang Baik
Tak heran jika 2000 penggemar merpati dari seluruh Indonesia datang mengikuti Liga Penggemar Merpati Tinggi Indonesia.
"Saya dari Jogjakarta datang ikuti event ini, karena ini rangkaian perlombaan nasional. Jadi saya bawa 20 pasang merpati, ingsa Alloh juara lah," kata peserta asal Jogjakarta, Doni Faisal Sabtu 8 Juli 2023.
Ketua Panitia Liga Penggemar Merpati Tinggi Indonesia Rahmat Pudin menyebut, kegiatan lomba ini masuk seri nasional dengan tajuk Kapolda Cup 2023.
Baca Juga: Milangkala ke 10, Bupati dan Ketua DPRD Pangandaran Meriahkan Lomba Burung Merpati Tinggi
Dalam perlombaan ini ada dua kategori yakni: kategori utama dan kategori ring atau burung muda. Penilaian di dasarkan pada kecepatan dan ketepatan burung masuk arena perlombaan yang sudah disediakan.
"Semakin cepat dan semakin tepat burung masuk bangku maka dia pemenangnya," ujar Rahmat.
Rangkaian kejuaraan ini sekaligus dalam rangka HUT Bhayangkara ke 77 jadi Kapolda Cup judulnya. Alhamdulillah sangat antusias peserta dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Viral! Menang Lomba di Jepang Kena Pajak Rp 4 Juta, Zahratunnisa: Disuruh Nyanyi Kantor Bea Cukai
Kegiatan ini turut membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar. Pelaku UMKM bisa menjual produknya kepada para peserta yang hadir.
Terlihat, masyarakat Padakembang dengan hadirnya perlombaan merpati terbang ini terangkat perekonomian.
"Pelaku UMKM bisa jualan produknya, ibu ibu bisa juala gorengan makanan siap saji. Jadi bagus buat ekonomi," kata Camat Padakembang, Agianto Ahmad.
Baca Juga: Viral! Menang Lomba di Jepang Kena Pajak Rp 4 Juta, Zahratunnisa: Disuruh Nyanyi Kantor Bea Cukai
Kapolda Cup juga mendapat tanggapan positif dari sejumlah pelaku UMKM, salah satunya ibu Enung menyebut, perlombaan merpati tingkat Nasional ini sangat bagus dapat membangkitkan gairah ekonomi.
"Alhamdulilah pak dengan adanya Kapolda Cup jualan goreng bala bala, Kopi, susu laris," kata Enung.
"Alhamdulilah saya juga rumah di dekat Kantor Polres Tasikmalaya Wangunerja, jauh jauh dari sanah jualan Kupat di lokasi perlombaan merpati. Alhamdulilah laris," kata Ibu Engkoy.
Baca Juga: Lomba Balap Perahu di Kalimantan Utara Berakhir Tragis, Seorang Peserta Meninggal
Tak hanya melombakan merpati. Polres Tasikmalaya bersama Bulog dan Bank Indonesia juga menggelar Oprasi Pasar Murah (OPM).
Komoditaa yang dijual mulai dari Beras, daging Ayam, Minyak sayur Kita, Telur, gula pasir Kita, dan terigu Tulip. Masyarakat sekitar bisa membeli kebutuhan dengan harga miring.
Kegiatan lomba merpati ini mendapat antusias masyarakat. Kami dari Polres Tasikmalaya turut juga melaksanakan oprasi pasar murah di lokasi.
"OPM ini untuk bantu masyarakat dapatkan kebutuhan dengan harga murah," Kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto.
Sementara itu untuk harga Ayam Frozen per ekor 35 ribu, sedangkan harga pasar 45 ribu per kg, beras medium 46 ribu per 5 kg, kalau harga pasar 11 ribu per 1kg, Gula Manis Kita 13.500 per 1kg, terigu Tulip 11 ribu per 1kg.***