MIRIS! 1.000 WNI Usia Produktif Bertalenta Pindah Kewarganegaraan ke Negara Lain

17 Juli 2023, 10:45 WIB
Anggota DPR RI Netty Prasetiyani minta masyarkat waspada pada lebaran Idul Fitri 2023 karena ada ancaman virus Varian Arcturus /Instagram @Nettyprasetiyani/

PRIANGANTIMURNEWS - Miris  berdasarkan data yang dihimpun Anggota Komisi lX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, Warga Negara Indonesia (WNI) bertalenta sudah pindah kewarganegaraan. 

Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah membenahi sistem ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan agar WNI bertalenta tidak tergiur pindah kewarganegaraan.

Berdasarkan informasi Dirjen Imigrasi Indonesia, sebanyak 1.000 WNI berusia 25 sampai 35 tahun, pindah menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya.

Baca Juga: Komisi IX DPR RI, Netty Minta Pemerintah Gercep Selesaikan Masalah 11 WNI

"Pindahnya sejumlah Sumber Daya Manusia (SDM) produktif dan bertalenta harus menjadi alarm bagi pemerintah Indonesia, karena dapat berdampak pada kurangnya SDM bertalenta di Indonesia,"kata, Netty Senin 17 Juli 2023.

Singapura dikenal gencar memberikan beasiswa untuk pelajar-pelajar di negara tetangganya dengan kewajiban bekerja di sana setelah lulus kuliah.

"Warga Negara Indonesia yang produktif pindah negara, ternyata ada banyak faktor yang membuat WNI berpindah menjadi warga negara Singapura,"ujar, Netty.

"Antara lain adalah sistem ketenagakerjaan yang lebih baik dan juga pelayanan kesehatan yang lebih unggul," kata, Netty.

Baca Juga: 23 WNI Korban Konflik Perang Saudara di Sudan, Telah Tiba di NTB

"Hal ini harus menjadi perhatian pemangku kepentingan guna meyakinkan para WNI bahwa negara sanggup menyediakan  lapangan pekerjaan yang  layak dan memadai serta pelayanan kesehatan yang lebih baik," ujar Netty.

"Jangan sampai, talenta-talenta muda yang lulus dari luar negeri tidak lagi mau kembali ke tanah air karena khawatir tidak bisa bekerja dan dihargai secara layak di negaranya sendiri," katanya.

Oleh sebab itu, Netty meminta pemerintah agar terus mengembangkan sistem dan skema beasiswa yang menarik bagi anak bangsa untuk menimba ilmu di luar negeri dan kemudian kembali ke tanah air guna mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh.

Baca Juga: Rangkuman Kabar WNI Korban Gempa Turki, 2 Orang Lagi Dinyatakan Meninggal

"Perlu dibangun pendekatan persuasif, selain adanya regulasi yang ketat untuk membuat para penerima beasiswa tidak 'bermain-main' dan segera pulang setelah lulus," kata Netty.***

 

Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler