Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Akibat Hantaman Ombak, 10 Warga Asing Jadi Korban

13 Maret 2024, 05:40 WIB
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot berdiskusi bersama tim gabungan mencari korban KM Parikudus yang terbalik di perairan Pulau Rambut Kepulauan Seribu pada Senin 11 Maret 2024/ANTARA/HO-Polres Kepulauan Seribu/ /

 

PRIANGANTIMURNEWS - AKBP Jarot, Kapolres Kepulauan Seribu, mengumumkan bahwa kapal KM Parikudus terbalik di wilayah Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan Senin 11 Maret 2024 pukul 15.30 WIB.

Dalam peristiwa ini, 10 warga negara asing menjadi korban, termasuk lima dari China, empat dari Taiwan, dan satu dari Korea.

Jarot menyatakan, bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh hantaman ombak serta angin kencang pada hari Senin sore.

Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll Memberikan Peringatan Kepada Anak Asuhnya Untuk Segera Bangkit

Seorang warga negara asing asal Taiwan masih belum ditemukan, sedangkan 22 warga Indonesia dan 10 warga asing telah dievakuasi ke daratan oleh tim penyelamat, total penumpang sebanyak 34 orang terdiri dari 31 penumpang serta 3 ABK (anak buah kapal).

Sementara itu, Agung Priambodo, Kasiop (Kepala Seksi Operasi) Basarnas (Badan SAR Nasional) DKI Jakarta, menyampaikan bahwa satu warga asing asal Taiwan yang bernama Shi Yi telah dinyatakan hilang setelah kapal KM Parikudus terbalik.

Dia menjelaskan bahwa tim gabungan masih aktif melakukan pencarian untuk menemukan korban tersebut. Menurutnya, Shi Yi berusia sekitar 40-45 tahun yang terakhir kali terlihat mengenakan kaos abu-abu, celana hitam, serta topi hitam.

Baca Juga: 20 Ide Manu Masakan untuk Berbuka Puasa, Lezat dan Simple, Hanya Gunakan Bahan Seadanya

"Kami terus berupaya menemukan korban ini yang masih dalam kondisi hilang," ungkap Agung Priambodo.

Lebih lanjut, Agung menyebutkan bahwa total dari penumpang KM Parikudus yang alami musibah terbalik di wilayah perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu, berjumlah 35 orang. Dia menegaskan bahwa ada satu orang yang selamat namun tidak tercatat dalam manifest penumpang.

"Pada insiden ini, satu orang selamat yang tidak terdaftar dalam manifest penumpang," tambah Agung Priambodo dalam keterangannya di Jakarta pada hari Senin 11 Maret 2024.

Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ke 2 di Bulan Ramadhan 2024, Diampuninya Dosa Kedua Orang Tua

Dijelaskan bahwa dari total 35 orang yang terlibat, sebanyak 32 penumpang bersama tiga anak buah kapal tengah melakukan perjalanan dari Asha Resort wilayah Pulau Payung di Kepulauan Seribu Selatan dengan tujuan Pantai Mutiara Jakarta Utara.

Seorang korban masih belum ditemukan, sementara 31 orang penumpang serta 3 ABK (Anak buah Kapal) telah dievakuasi, demikian disampaikan oleh sumber tersebut.

Pencarian dilaksanakan sampai pukul 22.00 WIB, namun jika korban yang hilang belum ditemukan, proses pencarian akan dilanjutkan pada Selasa 12 Maret 2024.

Baca Juga: Inilah 7 Keutamaan Makan Sahur yang Perlu Diketahui

Pihak berwenang menyebutkan bahwa kondisi angin di malam itu cukup kencang, dan upaya pencarian terus dilakukan baik di laut maupun di darat dengan melibatkan personel gabungan.***

Editor: Rahmawati Huda

Tags

Terkini

Terpopuler