TNI AL Tingkatkan Patroli di 'Jalur Tikus' Guna Cegah Penyebaran Covid-19

- 11 Desember 2020, 18:21 WIB
Komandan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan,   Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K
Komandan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan, Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K /Tim Priangan Timur News 3/

PRIANGANTIMURNEWS- 

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 terus dilakukan pemerintah dengan melibatkan berbagai kalangan. Tak terkecuali jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang juga berupaya keras membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Jalur tikus" atau jalur tak resmi tak lepas dari perhatian TNI AL dalam melakukan pengawasan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Alasannya, jalur tikus seringkali digunakan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak pulang ke kampung halaman ketika pulang dari negara tempat mereka bekerja.

"Pengawasan kita fokuskan juga di "jalur tikus" yang sering digunakan pra penyelundup. Pengawasan di "jalur tikus" ini penting dilakukan karena banyak TKI yang menggunakannya saat mau pulang kampung, terutam TKI yang pulang dari Malaysia," ujar Komandan Utama TNI AL (Danlantamal) I Belawan, Laksamana Pertama TNI Abdul Rasyid K, seperti dikutip Priangantimurnews dari Antaranews.

Baca Juga: Meningkatnya Kasus COVID-19, Solo Rencanakan Aturan Karantina Baru

https://www.antaranews.com/berita/1412266/cegah-covid-19-tni-al-tingkatkan-patroli-di-jalur-tikus

Disebutkannya, pengawasan terhadap "jalur tikus" dilakukan dengan lebih mengintensfikan pelaksanaan patroli. Selama ini "jalur tikus sering digunakan para TKI ilegal untuk pulang agar dapat menghindari pemeriksaan petugas.

"Para TKI ilegal ini tentu akan memilih menggunakan "jalur tikus" ketimbang jalur resmi. Tujuannya, mereka berupaya menghindari pemeriksaan petugas karena mereka kan tak memiliki dokumen resmi sebagai TKI," katanya.

Rasyid mengungkapkan, sesuai kewenangan, TNI AL dalam hal ini Lantamal I, lebih mengintensifkan patroli di sekitar perairan yang memungkinkan digunakan oleh penyelundup untuk memasukkan TKI secara ilegal. Hal itu menjadi salah satu konsentrasi pihaknya di tengah pandemik Covid-19 dengan cara deteksi dini terhadap TKI yang baru kembali dari luar negeri melalui jalur resmi maupun tidak resmi.

Halaman:

Editor: Aep Hendy

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah