Direktur Eksekutif EMA, Emer Cooke Menyebutkan bahwa Kepercayaan pada Keamanan Vaksin Adalah yang Terpenting

- 17 Maret 2021, 08:35 WIB
1,1 juta dosis Vaksin AstraZeneca saat tiba di Indonesia pada hari Senin, 8 Maret 2021.
1,1 juta dosis Vaksin AstraZeneca saat tiba di Indonesia pada hari Senin, 8 Maret 2021. /Twitter/@setkabgoid/

PRIANGANTIMURNEWS- Badan pengawas obat-obatan Eropa rencananya baru akan merilis hasil penyelidikannya terhadap insiden perdarahan, pembekuan darah, dan jumlah trombosit yang rendah pada penerima Vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Kamis sore, 18 Maret 2021.

Namun, Direktur Eksekutif Agensi Obat-obatan Eropa (EMA), Emer Cooke pada hari Selasa, 16 Maret 2021, mengatakan tidak ada indikasi bahwa insiden, yang dia sebut "sangat jarang" disebabkan oleh vaksin, tetapi para ahli menilai kemungkinan itu.

"Para ahli akan bertemu lagi pada Kamis untuk sampai pada kesimpulan dan untuk memberi nasihat apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil," kata Cooke pada konferensi pers secara online.

Baca Juga: Cara Berhenti Total dari Onani atau Masturbasi, Bikin Puas Padahal Efek Buas

"Dan kami akan menginformasikan kepada publik tentang hasilnya segera setelah pertemuan tersebut," tegasnya.

Pihaknya menyebutkan, bahwa kepercayaan pada keamanan vaksin adalah yang terpenting dan badan tersebut melakukan evaluasi kasus per kasus.

"Manfaatnya terus lebih besar daripada risikonya, tetapi ini adalah perhatian yang sangat serius dan memang perlu evaluasi ilmiah yang serius dan terperinci. Inilah yang kami lakukan saat ini," kata Cooke dalam konferensi pers tersebut.

Diketahui juga bahwa Swedia dan Latvia pada hari Selasa turut menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca. Hal itu membuat lebih dari selusin negara Uni Eropa yang bertindak sama sejak laporan pertama kali muncul tentang tromboemboli yang mempengaruhi orang setelah mereka mendapat suntikan AstraZeneca.

Baca Juga: Fadli Zon: Kebijakan Impor Beras Merusak Kehidupan Petani, Susi Pudjiastuti Turut Menanggapi Keras

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x