Kinerja Dinilai Kurang Maksimal, Sejumlah Menteri akan Diganti

- 21 April 2021, 11:37 WIB
Ilustrasi reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi
Ilustrasi reshuffle menteri di Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi /Pixabay/Tumisu/

 

PRIANGANTIMURNEWS - Isu kembali akan dilakukan reshuffle yang akan dilakukan Presiden Joko Widodo menguat. Ada sejumlah menteri yang akan diganti karena kinerjanya dinilai kurang maksimal.

Menurut kabar yang beredar, salah satu menteri yang disebut-sebut akan diganti salah satunya Menteri Ketenagakerjaan.

Dikutip priangantimurnews.com dari Pikiran Rakyat, Sekjen Organisasi Pekerja Indonesia (OPSI) Timboel Siregar menyebut salah satunya adalah Menteri Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Berikan Ucapan Selamat Hari Kartini Pada Foto Sang Istri, Atalia Praratya

Menurut dia, sektor ketenagakerjaan merupakan salah satu sektor yang ikut mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa ini. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas ditentukan oleh kehadiran investasi untuk membuka lapangan kerja sehingga dapat menurunkan tingkat pengangguran terbuka secara signifikan.

Pembukaan lapangan kerja dengan mengundang lebih banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia tentunya harus didukung oleh kesiapan regulasi dan penegakkan hukum serta anggaran.

Kementerian Ketenagakerjaan yang merupakan salah satu kementerian utama yang ikut bertanggungjawab menghadirkan iklim investasi yang baik, harus mampu menghadirkan iklim hubungan industrial yang berkualitas termasuk di dalamnya peran pengawas ketenagakerjaan. Investasi akan sangat dipengaruhi oleh kondisi hubungan industrial dan kepastian hukum.

Baca Juga: Cara Dapatkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cuma Modal KTP Cek Banpres BPUM BRI di eform.bri.co.id/bpum

UU Cipta Kerja yang diyakini Pemerintah akan membuka lapangan kerja dengan signifikan sehingga bisa mengatasi defisit Angkatan kerja, tentunya akan terkendala bila hubungan industrial selalu bermasalah dan peran pengangawas ketenagakerjaan terus rendah.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah