Berikut kutipan puisi yang ditulis Fadli Zon tersebut:
SETENGAH ABAD
-untuk Mama Ellyda
Setengah abad lalu
kau pertaruhkan semua
untukku.
Jiwamu menembus bayang
ragamu luluh berjuang
nyawamu di ruang singgasana
doa-doa terus dilantunkan
tak lelah mengetuk semesta
dan Allah begitu sayang
menjagamu dengan tenang.
Setengah abad lalu aku dilahirkan
di tengah hiruk pikuk metropolitan
sepuluh bulan lebih dalam kandungan
lima kilogram
lima puluh tujuh sentimeter
hanya bisa menangis
sementara air matamu telah habis.
Hari ini engkau tak ada lagi
tak bisa mencium tangan
meminta maafmu kembali
yang tersisa
hanya doa dan kenangan
kau selalu hidup dalam ingatan.
Setengah abad lalu
kau pertaruhkan semua
untukku.
Fadli Zon, Jakarta, 1 Juni 2021.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi Yakin Bangsa Indonesia akan Keluar Sebagai Pemenang
Itulah puisi Setengah Abad yang ditulis Fadli Zon untuk menandai usia-nya yang ke-50 tahun, sekaligus sebagi rasa terima kasih untuk sang ibunda tercinta, Mama Ellyda yang telah tiada.***