Network
PRIANGANTIMURNEWS - PLN siap memimpin transisi energi melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini dalam acara UN Global Compact Virtual Leaders Summit 2021 seperti dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @pln_id Minggu 20 Juni 2021.
Katanya, pengembangan EBT menjadi prioritas penting bagi PLN, sehingga peningkatan bauran EBT dalam penyediaan listrik nasional ditetapkan sebesar 23 persen pada tahun 2025.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun Jadi Buronan, Akhirnya Adelin Lis Terangkap di Singapura
"PLN akan mulai menghentikan operasi pembangkit tua subcritical dan pembangkit berbasis BBM impor diganti dengan pembangkit EBT sebagai baseload pada tahun 2030," ujarnya.
Katanya, kami berharap EBT tidak hanya akan menjadi sumber energi intermittent tetapi menjadi baseload yang mampu bersaing dengan energi fossil fuel.
"Pengembangan EBT dirancang dengan tetap mempertimbangkan supply and demand, potensi energi terbarukan setempat, keekonomian, keandalan, ketahanan dan kesinambungan sistem energi nasional," ujarnya.
Baca Juga: Kementerian PUPR Bangun Rumah Tahan Gempa Teknologi RISHA
Ini semua kami lakukan, karena Kami berkomitmen dalam menurunkan emisi karbon bukan hanya didasari oleh kebijakan dan perjanjian internasional semata,
"Semua ini supaya generasi mendatang dapat menikmati kehidupan yang lebih baik dari hari ini," ungkapnya.***
