13.485 KK di Bekasi Terendam Banjir, PLN Tambun Sarankan Pelanggan Lakukan Lima Langkah Aman Ini

- 9 Februari 2021, 21:25 WIB
Petugas PLN memantau kondisi banjir di Bekasi.
Petugas PLN memantau kondisi banjir di Bekasi. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy/

PRIANGANTIMURNEWS- Sebanyak 13.485 kepala keluarga di wilayah Kabupaten Bekasi terendam banjir.

Hingga kini, petugas masih melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak serta mereka yang terpaksa mengungsi lantaran kediamannya terencam banjir.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, banjir merendam sedikitnya di 96 titik di 31 desa/kelurahan yang tersebar di 15 kecamatan. Ketinggian banjir mulai dari 30-250 sentimeter.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Siapkan Insentif untuk Media, Pajak Ditanggung Pemerintah

Sementara itu, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, PLN mengimbau warga untuk melakukan lima langkah ini. Kelima langkah ini dapat dilakukan untuk memastikan keamanan di dalam rumah dari sisi kelistrikan.

“Kami terus melakukan monitoring ke sejumlah wilayah termasuk yang berada di pesisir sungai. Kami harus memastikan keamanan para pelanggan, apalagi di tengah intensitas hujan yang tinggi ini,” ucap Manajer PLN ULP Tambun, Slamet Widodo, Senin 8 Februari 2021.

Slamet mengatakan, warga dapat melakukan sejumlah langkah ini saat menghadapi banjir. Pertama, warga dimbau untuk mematikan instalasi listrik di dalam rumah apabila banjir.

Baca Juga: Pascabanjir di Majalengka Banyak Warga Terserang Demam dan Flu

Kedua, warga diimbau mencabut peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak. Ketiga, menaikan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi atau aman. Keempat, apabila aliran yang terkena banjir tidak padam warga diminta masyarakat diminta untuk melaporkan ke call center PLN 123.

Kelima, masyarakat juga dapat langsung menghubungi instansi terkait penanggulangan bencana jika terjadi banjir agar dapat cepat dievakuasi.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah