Penjelasan Tuan Guru Bajang Perihal Muazin Sholat Idul Adha

- 22 Juli 2021, 23:02 WIB
Mantan Gubernur NTB 2 periode Dr. TGB. Muhammad Zainul Mazdi, Lc., MA. Atau akrab disapa Tuan Guru Bajang.
Mantan Gubernur NTB 2 periode Dr. TGB. Muhammad Zainul Mazdi, Lc., MA. Atau akrab disapa Tuan Guru Bajang. /instagram @tuangurubajang/

PRIANGANTIMURNEWS- Beberapa waktu lalu, twitter diramaikan dengan cuitan dari akun resmi presiden Indonesia @jokowi yang mengunggah suasana pelaksanaan sholat Iduladha di Istana Bogor 20 Juli 2021.

Dalam unggahan akun tersebut menyebutkan bahwa pelaksanaan Sholat Idul Adha dilaksanakan dengan jamaah terbatas dan anggota paspampres bertindak sebagai muazin,imam dan khatib.

"Salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana  Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres." Cuit akun @jokowi.

Baca Juga: Kemnaker Akan Salurkan BSU Rp1 Juta Rupiah Untuk Cegah PHK, Begini Penjelasannya

Cuitan tersebut mendapatkan banyak komentar yang mempertanyakan keberadaan Muazin dalam pelaksanaan sholat Idul Adha.

Hal ini mendapatkan perhatian dari mantan Gubernur NTB 2 periode Dr. TGB. Muhammad Zainul Mazdi, Lc., MA. Atau akrab disapa Tuan Guru Bajang di akun instagram miliknya @tuangurubajang pada Kamis 22 Juli 2021.

Berikut penjelasan Tuan Guru Bajang terkait Muazin dipelaksanaan shalat Iduladha.

Baca Juga: Manchester City Siap Menawarkan Pemain Bintang kepada Tottenham Sebagai Umpan untuk Mendapatkan Harry Kane

"Assalamualaikum warahmatullohi wabarakatuhu."

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @tuangurubajang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah