PRIANGANTIMURNEWS- Upaya percepatan vaksinasi di Indonesia telah mencapai kecepatan tinggi karena stok vaksin Covid-19 yang siap digunakan hampir habis digunakan, mencegahnya memenuhi target satu juta suntikan sehari dalam seminggu terakhir.
Meskipun negara tersebut menerima lebih banyak pasokan vaksin CoronaVac dalam pengiriman back-to-back baru-baru ini, ini adalah dosis tidak aktif yang membutuhkan 1 bulan untuk dikultur dan dimasukkan ke dalam botol sebelum dapat didistribusikan, seorang pejabat pemerintah mengatakan kepada The Straits Times.
Vaksin yang tidak aktif terdiri dari partikel virus yang telah ditumbuhkan dalam kultur dan kemudian dibunuh untuk membatasi kapasitas produksi penyakit.
Baca Juga: Manfaatkan Sebaik Mungkin, 5 Hal Ini Tidak akan Pernah Bisa Kembali
Berbeda dengan stok di Indonesia saat ini yang sebagian besar terdiri dari vial siap pakai.
Saat ini ada sekitar 15 juta dosis yang tersisa, tetapi banyak di antaranya akan diprioritaskan untuk suntikan kedua pada bulan Agustus, tambah pejabat yang berbicara dengan syarat anonim.
Indonesia, yang paling parah dilanda Covid-19 di Asia, sebagian besar bergantung pada CoronaVac untuk upaya inokulasi nasionalnya yang dimulai pada pertengahan Januari.
Negara ini berhasil memberikan satu juta dosis sehari selama setidaknya tujuh hari di bulan Juli dan satu hari di akhir Juni.
Baca Juga: Kamu Menderita Anosmia? Pulihkan dengan Terapi Aroma Bunga