Network
PRIANGANTIMURNEWS - Menyikapi banyaknya tenaga kesehatan yang terinfeksi pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menggelar acara webinar emergency and response in Covid-19.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah mengatakan, sinergi yang dilakukan oleh Emergency Medical Team (EMT) IDI Kemnaker RI, merupakan bukti kepedulian dan usaha dari PB IDI untuk terus meningkatkan kapasitas anggotanya.
"Selain untuk meningkatkan kapasitas para anggota IDI juga menurunkan resiko nakes terinfeksi dalam penanganan pandemi," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari instagram @idafauziyah Senin 2 Juli 2021.
Baca Juga: Gara-gara Disuruh Goreng Ikan, Suami Disiram Minyak Panas
Menurut Ida salah satu yang menjadi keprihatinan kita semua pada saat ini adalah banyaknya tenaga kesehatan kita, di antaranya para dokter dan perawat, yang ikut terinfeksi bahkan meninggal akibat pandemi ini.
"Selama 1,5 tahun, jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai lebih dari 3,3 juta orang dengan lebih dari 90 ribu orang meninggal akibat wabah pandemi ini. Data juga mengungkapkan hingga saat ini, lebih dari 1400 orang nakes gugur akibat pandemi ini," ujar, Ida.
Dikatakan Ida gugurnya nakes ini, merupakan kehilangan besar karena nakes adalah para pejuang di garis depan yang mempertaruhkan nyawa secara langsung dalam perjuangan menghadapi pandemi ini.
Baca Juga: BSU/BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair Agustus untuk 1 Juta Pekerja Pertama, Ini Daftar Daerah Penerima
Melihat data di atas, webinar dan pelatihan pada hari sangatlah besar urgensinya, karena bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para tenaga kesehatan dalam penanganan kegawat daruratan di masa pandemi.
"Saya memberikan apresiasi, do'a dan dukungan saya kepada semua nakes yang masih terus berjuang di garis depan untuk menghadapi pandemi pada saat ini," ujarnya.
