Network
PRIANGANTIMURNEWS - Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, meminta bantuan Bareskrim untuk menburu pria asal Aceh yang memaki-maki Presiden Joko Widodo.
Pria tersebut yang tinggal di Malaysia telah memaki Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan kata - kata tidak pantas di media sosial.
"Polri mengatakan akan memberi bantuan dalam hal tersebut ," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari instagram @jurnaismiliter Kamis 5 Agustus 2021.
Baca Juga: Stres Mikirin PPKM, Ketua Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) Bondbond Lakukan Percobaan Bunuh Diri
"Jika wilayah butuh bantuan terntunya Mabes Polri akan mem-- backUp. ujar karo Penmas Divisi Humas Polri ,, Brigjen Rusdi Hartono melalui Pesan Singkat," katanya.
Meski ada bantuan dari bareskrim kasus tersebut tetap di tangani Polda Aceh.
"Rusdi juga mengimbau kepada, oarga agar senantiasa bijak dalam bermedia sosial kata" Rusdi," paparnnya.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berbincang dengan Wali Kota London Sadiq Kan Bahas Krisis Iklim
Diberitakan sebelumnya polda Aceh bakal menggandeng bareskrim untuk memburu pria tersebut. Dengan bantuan dari Bareskrim Diharapkan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) akan Melakukan Komunikasi dengan Polisi Diraja Malaysia PDRM.
Apakah Via G to G (Goverment to Goverment ) Atau P to P (Police to Police) tergantung Hasil Koordinasi Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardi.***
