Tekan Pengangguran dan Kemiskinan, Kemnaker Lakukan Langkah Strategis

- 26 Agustus 2021, 08:59 WIB
Menaker Ida Fauziah
Menaker Ida Fauziah /Instagram @kemnaker/

PRIANGANTIMURNEWS - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah mengatakan, Kementerian Ketenagakerjaan memiliki sejumlah langkah strategis dalam perluasan kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan.

"Langkah-langkah itu dilakukan melalui upaya mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin, serta mendorong peningkatan pendapatan," kata, Ida dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemenaker Kamis 26 Agustus 2021.

Kata, Ida, upaya yang dilakukan Kemnaker juga dilakukan melalui program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) pemula dengan target 100.000 orang dan TKM lanjutan 1.800 orang.

Baca Juga: Sebelum Vaksinasi, Pelajari Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Efektifitas dan Cara Menangani Kipping

"Upaya lainnya melalui program desmigratif (Desa Migran Produktif) dalam membangun usaha mandiri yang produktif," ujar, Ida.

Katannya, program desmigratif melibatkan peran aktif pemerintah desa dengan target 150 desa.

“Sehingga desmigratif tidak hanya membantu masyarakat desa yang ingin bekerja ke luar negeri, namun juga dapat memperoleh pelayanan informasi usaha produktif melalui peran pemerintah desa,” ujar Menaker Ida Fauziyah

Penjelasan tersebut disampaikan Kemenaker saat mengikuti secara virtual Rapat Pleno Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yang dipimpin oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Perbedaan Reaksi Tubuh Setelah Suntik Vaksin Pfizer dan Vaksin AstraZeneca, Simak Efektivitasnya

Menaker menjelaskan, saat ini kemiskinan cenderung lebih tinggi pada daerah pedesaan, namun tingkat pengangguran lebih tinggi di perkotaan.

Hal ini mengindikasikan adanya pekerja di pedesaan yang sudah bekerja tapi tingkat pendapatannya belum mampu memenuhi kebutuhannya.

“Ini mengindikasikan penduduk di pedesaan itu bekerja pada sektor pertanian informal,” kata Menaker Ida.

Menaker Ida juga mengungkapkan, tingkat pengangguran dan kemiskinan di perkotaan menurut kelompok umur tahun 2021 ini didominasi usia 15 hingga 19 tahun sebesar 23,75 persen.

Baca Juga: 5 Pemenang Ballon d'Or yang Pindah ke Klub yang Salah

Sedangkan tingkat pengangguran perkotaan menurut tingkat pendidikan pada tahun 2021 ada pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan dengan 10,3 persen.

“Kita perlu mengantisipasi tingkat kemiskinan di perkotaan yang didorong oleh pengangguran muda terdidik,” ujarnya.

Ida menambahkan, tahun 2021 ini pihaknya juga membuka akses untuk meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan skill,

"Peningkatan skil layanan pasar kerja, dan jaring pengaman sosial ketenagakerjaan melalui pelatihan vokasi dengan target 119 ribu," ujarnnya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah