Di Indonesia, Pengiriman Drone Memberikan Garis Hidup untuk Mengisolasi Pasien Covid-19

- 1 September 2021, 20:40 WIB
Tim Medis Recover Drone Makassar bekerja sama dengan gugus tugas virus corona setempat untuk mengirimkan obat setidaknya lima kali sehari, kata pendiri dan koordinatornya.
Tim Medis Recover Drone Makassar bekerja sama dengan gugus tugas virus corona setempat untuk mengirimkan obat setidaknya lima kali sehari, kata pendiri dan koordinatornya. /REUTERS/

PRIANGANTIMURNEWS- Sekelompok pecinta drone di Indonesia menggunakan keterampilan udaranya untuk membantu di masa pandemi dengan memberikan layanan antar obat dan makanan nirsentuh kepada pasien Covid-19 yang diisolasi di rumah.

Berbekal lima drone, tim beranggotakan tujuh orang itu telah bekerja sepanjang waktu di Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, sejak awal Juli untuk menyediakan pengiriman.

Ibu Hartati menyambut baik layanan inovatif tersebut. Ia bersama keluarganya menjalani isolasi mandiri sejak dinyatakan positif Covid-19 pada pertengahan Agustus lalu.

Baca Juga: BPKN-RI “Perlindungan Konsumen Menuju Indonesia Tangguh Bersama Aksi Millenial”

"Saya pikir obat yang diterima dari drone lebih steril," kata ibu rumah tangga berusia 50 tahun, yang hanya memiliki satu nama, mencatat bagaimana sistem menghindari perlunya kontak langsung saat menerima barang.

Keluarga empat orang itu tinggal di daerah yang hingga 80 persen penduduknya positif Covid-19, menurut data dari satuan tugas virus corona Makassar. Indonesia adalah salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi di Asia.

Tim yang bernama Makassar Recover Drone Medic ini bekerja sama dengan satuan tugas virus corona setempat untuk mengirimkan obat setidaknya lima kali sehari, kata pendiri dan koordinatornya Muhammad Dasysyara Dahyar. Selama puncak wabah terakhir pada bulan Juli, tim melakukan hingga 25 putaran pengiriman dalam satu hari.

Baca Juga: Gerard Pique Mengejek Real Madrid di Twitter karena Gagal Datangkan Kylian Mbappe Musim Panas Ini

Pembatasan mobilitas tetap berlaku di banyak kota di Indonesia, termasuk Makassar, dalam upaya untuk menahan gelombang infeksi Covid-19 yang menghancurkan yang didorong oleh varian Delta.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah