10 WNA China Ditangkap Polisi, Peras Pejabat Negara dengan Modus Video Call Sex

- 7 Januari 2022, 05:10 WIB
     Sejumlah WNA China peras pejabat negara mereka dengan video call sex dari Batam ditangkap Polisi
Sejumlah WNA China peras pejabat negara mereka dengan video call sex dari Batam ditangkap Polisi /instagram @warungjurnalis/

PRIANGANTIMURNEWS - Miris di tengah pesatnya teknologi, aplikasi tidak sedikit dimanfaatkan dengan hal yang negatif. Menipu memeras atau perilaku yang menyimpan seperti halnya video call sex.

 
Semakin maju teknologi, semakin tinggi resiko tindakan dan perbuatan yang bisa merugikan kita seperti halnya yang dilakukan Warga Negara Asing asal China.
 
Viral sebuah video yang beredar di media sosial Instagram ada 10 WNA China peras pejabat negara. Mereka dengan video call sex yang dilakukan dari Batam.
 
 
"Kita telah menangkap 10 WNA asal Tiongkok dalam kasus pemerasan. Modusnya video call sex." kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.
 
Penangkapan tersebut berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas mereka di perumahan Palazzo Garden, Kota Batam, Kepulauan Riau.
 
"Dari laporan masyarakat, kita lakukan pemeriksaan terhadap para terduga tersangka," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @warungjurnalis Jumat 7 Januari 2022.
 
 
Setelah dilakukan pemeriksaan para tersangka dibawa langsung ke Polda Kepri untuk pemeriksaan lebih lanjut.
 
Dir Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Teguh Widodo mengungkapkan bahwa 10 WNA tersangka tersebut memiliki peran masing-masing. 
 
"Dari 10 WNA yang di tetapkan sebagai tersangka tersebut terdapat 1 orang wanita berinisial TDP yang berperan sebagai ikon yang melakukan video call."ujarnya.
 
 
"Diketahui untuk yang satu wanita dia menjadi ikonnya dan melakukan video call terhadap para korbannya," kata, Teguh.
 
 
 
Kemudian, setelah melakukan video call tanpa busana tersebut, ada tersangka yang berperan sebagai perekam aksi mereka. 
 
Setelah itu miris barulah mereka melakukan aksinya dengan melakukan pemerasan terhadap para korban yang menjadi sasarannya.***
 
 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @warungjurnalis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x