Harga TBS Sawit Jatuh di Harga RP 300 Per Kg Padahal Jadi Komoditas Unggulan Indonesia

- 24 Juni 2022, 13:54 WIB
Potret seorang petani sedang memanen kelapa sawit / instagram/@mnctvnews //
Potret seorang petani sedang memanen kelapa sawit / instagram/@mnctvnews // /

PRIANGANTIMURNEWS- Selang satu bulan setelah Presiden Jokowi mencabut larangan ekspor crude palm oil (CPO), harga tandan buah segar (TBS) sawis justru terjun bebas sampai di angka terendah yaitu Rp 300 per kg.

Sawit sendiri yang sejatinya menjadi komoditas unggulan dan menjadi incaran dunia malah harganya anjlok. Bahkan sampai Rp 300 per kg. Hal ini membuat Ketua Umum Serikat Petani Indonesia Henry terheran-heran dan tercengang melihat fakta di lapangan.

Henry mengatakan pada siaran pers hari Jumat tanggal 24 Juni 2022, “Ini sudah sangat luar biasa, sawit yang menjadi komoditas ekspor seperti tidak ada harganya sama sekali," ucapnya.

Baca Juga: Putri Delina Bahagia? Nathalie Holscher Buka Suara Soal Keretakan Rumah Tangganya dengan Sule

Dia juga menjelaskan bahwa harga TBS sawit yang diterima petani di daerah lain juga mengalami penurunan harga yang signifikan. Yang paling parah adalah di lahan petani yang terbilang jauh dari akses kendaraan trennya juga jatuh harganya.

Dia menambahkan, “Bahkan di Tanjung Jabung Timur, harga TBS mencapai di bawah Rp 500 per kilogram. Kalau aksesnya lebih jauh dari jalan. Ini kan sudah kelewatan. Laporan pada hari ini ada yang sampai Rp 300 per kilogram.” Kata Henry.

Ketua Umum Serikat Petani meminta kepada pemerintah segera membuat kebijakan yang responsif dan solutif untuk permasalahan ini. Dia mengatakan ini sudah darurat. Para petani sawit sudah menjerit. Sudah pada titik nadir dengan menerima kenyataan harga TBS yang jauh dibawah harga impasnya.***

Editor: Galih R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x